POTRET24.COM, BENGKALIS – Kapal pengangkut semen, KM BBS II tengelam di perairan Bengkalis, tak jauh dari perairan Tanjung Jati yang berbatasan langsung dengan Dumai. Kapal diduga tengelam sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (27/1) dini hari.
Kapal yang tenggelam ini berpayar dari Dumai ke Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Tengelamnya kapal pengangkut semen ini di ketahui pihak Basarnas setelah mendapat informasi dari Kepala Ops Tanjung Balai Karimun adanya kapal tenggelam di perairan Bengkalis sekitar pukul 01.45 WIB.
Hal ini diungkap Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai Leni Tadika, Minggu (27/1/2019) pagi.
Mendapat informasi ini pihak Basarnas langsung melakukan pencarian berangkat ke lokasi tenggelamnya kapal sekitar pukul 02.10 WIB, dengan menggunakan armada KN 218 Dumai dan KN 411.
Menurut dia, upaya evakuasi yang dilakukan pihak Basarnas berhasil mengevakuasi sebanyak tiga orang korban kapal tenggelam tersebut.
Mereka yang berhasil dievakuasi ini saat tim tiba sudah berada di dalam life raft atau perahu karet penyelamat yang di miliki kapal.
“Tiga orang yang berhasil kita evakuasi kita temukan sedang dalam life raft. Diantaranya Haris merupakan kapten kapal, Mulidi Saputra Basaripu (ABK) serta Wiyo, Masinis II. Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 05.17 tadi dan dibawa ke Dumai,” katanya.
Menurut Leni, selain tiga awak kapal yang diselamatkan tim Basarnas, ada empat awak kapal lain yang diselamatkan oleh kapal Tugboat Marlin V yang sempat melintas di lokasi kejadian.
Empat awak kapal tersebut diantaranya Fujianto (Mualim I), Hardiana Adi Jaya (Mualim II) dan Iwan (ABK) serta Ismial (crew kapal).
“Empat orang ini juga dievakuasi langsung ke Du lmai bersama tiga orang yang dievakuasi Basarnas,” terang Leni.
Selain tujuh korban selamat ini, pihak Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Karena informasi yang diterima masih ada tiga orang awak kapal yang belum ditemukan.
“Pagi ini kita masih melakukan pencarian ada tiga awak kapal lagi yang belum kita temukan,” jelas Leni.
Mereka yang belum ditemukan ini diantaranya Bahtiar Masinis III kapal semen tersebut, Budi Santoso petugas juru minyak serta Dasril Kepala Kamar mesin.
“Pencarian masih kita lakukan tim Basarnas dengan menggunakan kapal KN 218 Dumai dan di bantu dua personil TNI Angkatan Laut. Pencarian saat ini sedikit terkendala dengan ombak yang cukup tinggi di perairan,” tandasnya.(Lis)
Sumber: Tribun Pekanbaru.com