Potret24.com, Jakarta- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal namanya yang dituduh sebagai dalang demo RUU Cipta Kerja.
Ayah kandung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menjawab tudingan miring pada diri lewat sebuah video.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono yang mengunggah sebuah video pada 12 Oktober 2020.
Dalam acara ngobrol santai bersama Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu 11 Oktober 2020, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab tuduhan dirinya dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja.
“Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah.
Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu.
SBY jawab tuduhan dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja YouTube Susilo Bambang Yudhoyono
Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik.
Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar.
Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat!.
Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.
Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.
Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar.
Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat!.
Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.
Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.
Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho!.
Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran,” ujar Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan, saat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, SBY mengungkapkan rasa sakit hatinya atas tuduhan tersebut.
SBY menyebut bahwa ada orang yang ingin memfitnahnya dengan menjatuhkan nama baiknya, demi mendapat kredit dari Presiden Jokowi.
“Segera setelah saya dapat berita seperti itu, saya datangi lho, pak Wiranto waktu itu, sebagai Menko Polhukam.
‘Apa benar pak Wiranto?’.
Karena saya dengan pak Wiranto dulu pernah bekerja bersama-sama di awal reformasi, dengan niat yang baik ya, untuk melakukan pembenahan, koreksi apa yang terjadi di jajaran TNI, jadi saya pelihara hubungan baik saya juga dengan pak Wiranto.
Saya tanyakan ‘apa betul?’, pak Wiranto membenarkan memang ada seperti itu sampai ke Presiden.
Saya datangi pak Jusuf Kalla, karena dulu bersama-sama lima tahun mengemban tugas negara, ‘Pak JK, apa ada berita seperti ini?’.
Pak JK juga membenarkan
Sampailah, begini, saya, punya kesempatan, ada pertemuan dengan beliau pak Jokowi, ingat saya, tahun 2017.
Itu kesempatan yang baik bagi saya untuk Tabayyun, klarifikasi, saya tanya, ‘apakah benar ada berita seperti itu?’. (gr)