Potret24.com- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah soal berkembangnya isu mengenai adanya kebocoran data terkait registrasi kartu SIM. Pasalnya, keamanan data masyarakat di Kemendagri sudah memiliki sistem keamanan tiga lapis.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh.
“Kami menerapkan keamanan tiga lapis berbasis sidik jari untuk masuk ke pusat data. Saat ada isu kebocoran data ini, saya pun segera melakukan pemeriksaan dan hasilnya memang tak ada tanda-tanda keanehan,” sebut Zudan, dilansir dari liputan6, Rabu (14/03/2018).
Koneksi yang dimiliki Kemendagri tidak setara dengan koneksi lainnya. Kemendagri mengistimewakan koneksinya dengan menggunakan koneksi berbasis VPN. Sehingga keamanan data-data masyarakat dapat terlindungi dari kebocoran.
“Jaringan yang dibuat antara Dukcapil dengan operator juga berbasis VPN, sehingga berbeda dari jaringan biasa bahkan umum,” ungkap Zudan.
Meskipun isu kebocoran data terjadi, namun hal itu diyakini tidak karena lemahnya sistem keamanan di Kemendagri. Namun dilatar belakangi karena mengunggah data KTP di jagad internet.
“Kalau kita lihat di internet dan mencari dengan kata kunci KTP, hasil pencarian akan menujukkan banyak gambar KTP yang bermunculan. Karena itu, kurangi membagi informasi kependudukan di media sosial,” pungkasnya.