Pekanbaru

Kotak Baca Pekanbaru Jadi Pusat Diskusi Literasi Inspiratif

5
×

Kotak Baca Pekanbaru Jadi Pusat Diskusi Literasi Inspiratif

Sebarkan artikel ini

Diskusi literasi. (Foto: mediacenterriau.go.id)

PEKANBARU – Kotak Baca, sebuah ruang inklusif dan perpustakaan independen di Kota Pekanbaru, sukses menyelenggarakan sesi berbagi dan diskusi literasi pada 12 April 2025.

Kegiatan ini menggandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) dan menghadirkan dua narasumber kompeten dari kalangan akademisi.

Professor Doktor Junaidi, Ketua Kagama Pekanbaru dan Rektor Universitas Lancang Kuning, mengungkapkan kekagumannya terhadap Kotak Baca, yang menurutnya mirip dengan suasana literasi di Yogyakarta.

“Jarang sekali ada perpustakaan independen di Pekanbaru, saya merasa balik ke zaman saya ketika di Jogja,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Darma Krida, Ketua Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia (KIPMI), menekankan pentingnya kesadaran, komitmen, dan daya juang dalam memajukan literasi.

Darma memberikan motivasi bagi para pegiat literasi untuk terus mengembangkan diri dan komunitasnya.

“Untuk memunculkan daya juang, cari tantangannya, kalau tidak ada, ciptakan. Karena dari tantangan lah kita akan berkembang,” imbuhnya.

Junaidi juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antarkomunitas, dengan analogi bermain billiard untuk menembak bola dengan efektif.

Kedua akademisi sepakat bahwa Kotak Baca memiliki peran krusial dalam menggerakkan roda literasi di Kota Pekanbaru. Darma bahkan mendonasikan 250 buku koleksinya dan menawarkan bantuan dalam proses pelegalan Komunitas Kotak Baca. Sesi diskusi ini menghasilkan berbagai ide dan gagasan konstruktif yang memperkuat semangat untuk memajukan literasi di Kota Pekanbaru. (*/win)