SIAK – Kondisi banjir yang merendam jalan lintas Siak-Buton, tepatnya di Simpang Doral, Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, semakin memprihatinkan. Genangan air yang semakin tinggi menyebabkan lalu lintas di jalur utama tersebut lumpuh total dan mengakibatkan kemacetan panjang.
Roni (35), pengendara mobil yang hendak menuju Buton, mengaku sudah terjebak macet selama lebih dari satu jam. “Airnya semakin tinggi, mobil saya jadi mogok di tengah jalan. Banyak juga kendaraan lain yang bernasib sama,” keluhnya dengan nada cemas.
Merespons situasi darurat ini, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menurunkan personel Satuan Lalu Lintas untuk mengatur arus lalu lintas di sana. Para petugas kepolisian dibantu oleh masyarakat setempat terlihat bahu-membahu mengarahkan kendaraan yang masih bisa melintas untuk mengambil jalur yang lebih dangkal.
AKBP Eka Ariandy Putra mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati dan bersabar. Jika memungkinkan, tunda perjalanan sampai kondisi air surut demi keselamatan bersama.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Arief Aditya, menjelaskan jalan lintas Siak-Buton merupakan jalan lintas nasional yang memiliki peran vital. Jalan ini menghubungkan Kabupaten Siak dengan Kepulauan Meranti dan menjadi jalur utama bagi pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Pihaknya sudah bersurat kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait kondisi jalan ini. Bahkan ia terus berkoordinasi dengan Kepala Balai mengenai langkah-langkah penanganan selanjutnya. (*/win)