TEMBILAHAN – Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Yuliantini, memimpin Upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 dengan khidmat di Gedung Daerah Engku Kelana, Tembilahan, Senin (22/12/2025). Peringatan tahun ini membawa pesan khusus mengenai urgensi perlindungan bagi perempuan yang bekerja di sektor pesisir.
Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua GOW Inhil Katerina Susanti Herman, Ketua DWP Safarina Tantawi, serta jajaran organisasi wanita se-Kabupaten Inhil.
Dalam amanatnya, Wabup Yuliantini menyampaikan bahwa tema nasional “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045” harus diterjemahkan secara nyata, terutama bagi mereka yang berada di garis depan ekonomi maritim.
“Tahun ini, kita memberikan fokus lebih kepada perempuan pesisir atau nelayan. Mereka adalah pejuang yang tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita. Namun, faktanya masih banyak yang belum tersentuh perlindungan sosial dan akses pengembangan diri,” tegas Yuliantini.
Wabup mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di Kabupaten Indragiri Hilir untuk berkomitmen memberikan dukungan nyata. Menurutnya, perempuan pesisir harus memiliki daya saing yang tinggi dan diakui perannya dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kita harus memastikan mereka terlindungi secara hukum dan sosial. Perempuan pesisir yang berdaya akan memperkuat fondasi ekonomi daerah,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi nyata, di akhir upacara Pemerintah Kabupaten Inhil memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh perempuan yang dinilai memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan CSR dari PT PLN kepada “Bank Sampah Emak Hebat” sebagai simbol dukungan terhadap kreativitas perempuan dalam menjaga lingkungan.






