Update Banjir Riau: Inhu, Inhil, dan Pekanbaru Surut, Siak dan Bengkalis Masih Tergenang

PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau merilis perkembangan terbaru kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah. Dari lima kabupaten/kota yang sempat melaporkan genangan air, kini menyisakan dua daerah yang masih dalam masa penanganan, yakni Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.

Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menjelaskan bahwa banjir di tiga wilayah lainnya yaitu Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), dan Kota Pekanbaru, dilaporkan telah surut sepenuhnya.

“Update terbaru, banjir di Inhu, Inhil, dan Pekanbaru sudah surut. Saat ini konsentrasi pemantauan tinggal di Siak dan Bengkalis,” ujar Edy Afrizal, Selasa (30/12/2025).

Kendala Geografis di Siak dan Bengkalis

Menurut Edy, lambatnya penyusutan air di Kabupaten Siak dan Bengkalis disebabkan oleh kontur tanah di lokasi banjir yang cenderung landai. Hal ini membuat air tertahan lebih lama dibandingkan wilayah lainnya. Meski demikian, tren penurunan tinggi muka air sudah mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.

“Kondisi geografisnya landai, sehingga air tidak bisa langsung mengalir cepat ke muara. Namun, sudah terpantau mulai surut dibandingkan sebelumnya,” tambahnya.

Status Siaga Darurat Serentak

Hingga penghujung tahun 2025, Edy memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota di Riau (12 daerah) telah resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Penetapan ini menjadi landasan hukum bagi pemerintah daerah untuk mempercepat mobilisasi bantuan dan personel.

Edy juga mengimbau pemerintah daerah yang masih berjuang melawan dampak banjir untuk tidak ragu meminta dukungan logistik maupun personel ke tingkat provinsi.

“Alhamdulillah, seluruh daerah sudah siaga darurat. Bagi daerah yang memerlukan bantuan tambahan untuk penanganan banjir, segera laporkan ke Pemerintah Provinsi Riau atau melalui BPBD Damkar Riau agar bisa segera kami tindak lanjuti,” tutupnya.

Status Terkini Banjir Riau (Per 30 Desember 2025)