SELATPANJANG – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, melantik jajaran Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Meranti (Perseroda) periode 2025–2030 di Aula Kantor Bupati, Senin (22/12/2025). Pelantikan ini menandai babak baru upaya penyelamatan perusahaan daerah yang tengah mengalami tantangan finansial serius.
Berdasarkan keputusan tersebut, Ifwandi, S.P. ditetapkan sebagai Komisaris; Bonny Nofriza, S.H., M.H. sebagai Direktur Utama; Dafiq Agustri, S.E. sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan; serta Fitriadi Mirtha, S.E. sebagai Direktur Bisnis.
Dalam pidato pelantikannya, Wabup Muzamil memberikan pesan yang sangat jujur dan terbuka mengenai kondisi perusahaan. Ia menyebut jajaran direksi baru sebagai “awak kapal” yang bersedia mengambil tanggung jawab di tengah situasi sulit.
“Kita sedang tidak baik-baik saja. Kapal BUMD kita berada di tengah badai, mesin bermasalah, dan secara finansial sedang bocor. Mari hentikan retorika kesuksesan semu. Terimalah kenyataan pahit ini sebagai langkah awal untuk pulih,” tegas Muzamil dengan nada serius.
Wabup Muzamil meminta manajemen baru untuk tidak terbuai dengan proyek-proyek besar yang tidak realistis. Fokus utama tahun ini adalah “menambal kebocoran” dan memperkuat unit bisnis inti agar perusahaan bisa kembali stabil secara finansial.
“Kita tidak butuh janji muluk, tapi keuntungan nyata meski dari langkah kecil. Saudara hadir bukan untuk memoles citra, melainkan memastikan perusahaan ini bisa bernapas kembali. Pangkas hal yang tidak perlu!” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif dan keterbukaan dalam manajemen. Menurutnya, keberhasilan BUMD ke depan sangat bergantung pada budaya kerja yang jujur dan bebas dari ego pribadi.
Menutup arahannya, Muzamil mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberikan kepercayaan sekaligus pengawasan konstruktif agar PT Bumi Meranti layak kembali menjadi mitra strategis dalam membangun ekonomi daerah.
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, perbankan, Ketua DPH LAM Kepulauan Meranti, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
