KAMPAR — Manajemen PLTA Koto Panjang merilis data terbaru mengenai kondisi elevasi dan debit air waduk per Senin, 22 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Secara keseluruhan, kondisi waduk terpantau stabil dengan tren penurunan debit air masuk (inflow) dibandingkan hari sebelumnya.
Data pemantauan menunjukkan elevasi waduk berada di angka 77,34 meter di atas permukaan laut (mdpl). Angka ini mengalami kenaikan tipis dari hari Minggu (21/12) yang berada di posisi 77,27 mdpl.
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon, menjelaskan bahwa inflow atau debit air yang masuk ke waduk pagi ini tercatat sebesar 367,07 m³/s, turun signifikan dibandingkan inflow kemarin yang mencapai 550,95 m³/s. Sementara itu, debit air keluar melalui turbin (outflow) terpantau stabil di angka 184,32 m³/s.
Mekanisme Pembukaan Pintu Pelimpah (Spillway)
Erikmon menegaskan hingga saat ini pintu pelimpah (spillway) masih ditutup. Ia menjelaskan bahwa pembukaan pintu air hanya akan dilakukan jika memenuhi kondisi tertentu, yakni:
-
Elevasi waduk berada di atas 83,00 mdpl.
-
Inflow yang masuk mencapai atau melebihi 1.000 m³/s.
“Pembukaan spillway juga bisa dilakukan melalui mekanisme early release untuk mengantisipasi prediksi curah hujan tinggi dari BMKG, sesuai dengan kurva Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW),” jelas Erikmon.
Saat ini, posisi elevasi 77,34 mdpl masih berada dalam kategori aman dan jauh dari batas High Water Level (HWL) yang berada di angka 83,00–85,00 mdpl.
Manajemen PLTA Koto Panjang mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sepanjang hilir sungai, untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap perkembangan cuaca. Pemantauan berkala terus dilakukan dan informasi resmi akan segera disampaikan jika terjadi perubahan status waduk.
