Potret RiauIndragiri Hulu

Kejari Inhu Gelar Lomba Debat dan Yel Yel Anti Korupsi Tingkat SMA Sederajat, Sekolah Ini Pemenangnya

510
×

Kejari Inhu Gelar Lomba Debat dan Yel Yel Anti Korupsi Tingkat SMA Sederajat, Sekolah Ini Pemenangnya

Sebarkan artikel ini
Kejari Inhu Gelar Lomba Debat dan Yel Yel Anti Korupsi Tingkat SMA Sederajat, Sekolah Ini Pemenangnya
Lima peserta saat bertanding lomba debat dan yel yel anti korupsi tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Inhu.F-Manroe/Potret24.com

RENGAT – Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu (Kejari Inhu) menggelar kegiatan lomba “Debat Anti Korupsi dan Yel-yel Anti Korupsi” untuk tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, berlangsung di Aula SMKN 1 Pasir Penyu, Senin (15/12/2025).

Para peserta berlomba dalam dua kategori, yakni debat tentang isu-isu korupsi dan yel-yel yang mengedepankan semangat melawan korupsi dinilai oleh tiga dewan juri yang berkompeten, yaitu Kejari Inhu, DR Ratih Andrawina Suminar, SH, MH dari Kacab wilayah IV Disdik Riau Hj Miftahul Jannah, SPd dan wartawan Berkompensi Utama Zulpen Zuhri SE yang juga sebagai wakil Direktur JMSI Pusat.

Pada cabang lomba debat dengan tema anti korupsi, hasil penilaian dewan juri menetapkan SMAN 1 Rengat Barat sebagai Juara I dengan perolehan 1.351 poin. Posisi Juara II diraih oleh SMAN 1 Rengat dengan 1.341 poin, disusul SMKN 1 Pasir Penyu sebagai Juara III dengan 1.332 poin.

Sementara itu, SMAN 1 Pasir Penyu masuk dalam finalis keempat dengan 1.329 poin, dan SMAN 2 Rengat Barat berada di posisi finalis kelima dengan perolehan 1.328 poin.

Sedangkan pada lomba yel-yel anti korupsi, SMAN 1 Rengat Barat kembali meraih prestasi sebagai Juara I, diikuti SMKN 1 Seberida sebagai Juara II, dan SMAN 1 Pasir Penyu menempati Juara III.

“Kegiatan ini akan kita laksanakan setiap tahunya, tujuan kegiatan ini untuk menanamkan semangat anti korupsi sejak dini kepada generasi muda,” ujar Kajari Inhu DR. Ratih Andrawina Suminar SH MH dalam sambutannya.

DR. Ratih juga mengungkapkan rasa optimisme terhadap masa depan Indonesia, khususnya Kabupaten Inhu dengan melibatkan generasi muda berperan dalam mencegah tindak pidana korupsi.

“Perlunya peran generasi muda dalam pencegahan korupsi untuk memaksimalkan keuangan negara untuk pembangunan. Korupsi tidak lagi dilakukan di bawah meja, tapi sudah di atas meja bahkan mejanya ikut dikorupsi,” kata Kajari Inhu ini.

Menurutnya, DR. Ratih percaya anak-anak di tingkat SMA sederajat di Inhu adalah generasi emas yang bisa membawa perubahan besar. Dengan adanya kegiatan lomba tersebut, diharapkan tidak hanya belajar tentang anti korupsi, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan mereka nantinya.

DR. Ratih juga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar, sebagai bagian dari upaya bersama untuk membangun Indonesia yang lebih bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Seluruh peserta dan tamu undangan memberikan dukungan dengan tepuk tangan yang meriah, menciptakan atmosfer yang penuh antusiasme.

Dalam sambutannya, Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau, M. Sani SPd, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejari Inhu yang telah memfasilitasi acara lomba debat anti korupsi dan yel yel anti korupsi.

“Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta. Semoga apa yang kalian pelajari hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan nyata dan menjadi agen perubahan dalam melawan korupsi di masa depan,” ujar M Sani.

Kegiatan Hakordia 2025 yang diikuti siswa SMA sederajat se-Inhu bisa diterapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, dan memotivasi siswa-siswi terus berpartisipasi dalam gerakan anti korupsi serta menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat.