PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Inisiatif DPRD terhadap Optimalisasi Pendapatan Daerah Provinsi. Acara yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Kamis (27/11/2025), turut dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Ranperda tersebut.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan.
Agenda utama rapat adalah penyampaian secara resmi Inisiatif DPRD yang merupakan prakarsa dari Komisi III DPRD Provinsi Riau. Inisiatif ini muncul sebagai respons legislatif terhadap kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Riau yang saat ini tengah mengalami defisit. Langkah ini dianggap perlu untuk merumuskan strategi guna meningkatkan pendapatan daerah (PAD).
Pansus Optimalisasi Pendapatan Daerah Resmi Dibentuk
Setelah penyampaian inisiatif tersebut, Rapat Paripurna menyetujui dan dilanjutkan dengan pembentukan Pansus yang akan membahas lebih lanjut Ranperda Inisiatif Optimalisasi Pendapatan Daerah.
Susunan Pansus yang ditetapkan mencerminkan kolaborasi lintas fraksi, dengan komposisi:
-
Ketua Pansus: Abdullah (PKS)
-
Wakil Ketua Pansus: Nur Azmi Hasyim (Demokrat)
Anggota Pansus juga melibatkan nama-nama dari berbagai fraksi, seperti Hardi Chandra (PDI Perjuangan), Evi Juliana (Golkar), Edi Basri (Gerindra), Kasir (PKB), hingga Ikbal Sayuti (PAN Plus).
Dengan ditetapkannya susunan Pansus tersebut, rangkaian agenda Rapat Paripurna hari itu resmi ditutup. Pimpinan rapat, Parisman Ihwan, menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi beserta jajaran Forkopimda yang hadir.
Kehadiran Ranperda inisiatif ini menunjukkan komitmen DPRD Riau untuk tidak hanya mengawasi, tetapi juga aktif memberikan solusi kebijakan guna menyehatkan fiskal daerah.(Adv)
