PEKANBARU – Komisi V DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang krusial untuk membahas Finalisasi Rencana Kerja (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau Tahun 2026. RDP yang dipimpin Ketua Komisi V, Indra Gunawan Eet, ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi V pada Kamis (20/11/2025).
Kepala BPSDM, Evarefita, memaparkan laporan progres keuangan hingga 14 November 2025. Dilaporkan, realisasi keuangan BPSDM telah mencapai 77,51 persen, menyisakan 22,49 persen anggaran yang belum terealisasi.
Evarefita turut merinci komponen anggaran, mulai dari alokasi untuk gaji dan TPP ASN, belanja wajib mengikat, hingga anggaran yang masih diblokir, serta proyeksi realisasi total hingga akhir Tahun 2025.
Perencanaan Program Tepat Sasaran
RDP ini menjadi platform utama bagi Komisi V untuk memastikan bahwa pelaksanaan anggaran dan perencanaan program BPSDM Tahun 2026 akan berjalan efektif, tepat sasaran, dan betul-betul menjawab kebutuhan pengembangan kompetensi aparatur di Provinsi Riau.
Komisi V, yang dihadiri lengkap oleh anggotanya termasuk Sekretaris Komisi Robin P. Hutagalung dan anggota lainnya seperti Septina Primawati, menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi anggaran, mengingat BPSDM memiliki peran sentral dalam mencetak SDM birokrasi yang berkualitas. Hasil pembahasan ini akan menjadi acuan penting dalam penyusunan APBD Provinsi Riau Tahun 2026.(Adv)
