PEKANBARU – Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang dilaksanakan Polda Riau di halaman Mapolda, Senin (17/11/2025). Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari (17 hingga 30 November 2025) secara serentak di seluruh jajaran Polres se-Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa sebanyak 967 personel lalu lintas dikerahkan untuk mendukung operasi. Fokus utama operasi tahun ini adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat serta menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Kapolda mengungkapkan data yang memprihatinkan: sepanjang Januari hingga November 2025, telah terjadi 2.131 insiden kecelakaan, dengan 446 jiwa meninggal dunia.
“Melalui operasi ini, kita ingin mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas,” ujarnya.
Sasaran Utama dan Edukasi Keselamatan
Sasaran penindakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 meliputi sejumlah pelanggaran prioritas, antara lain:
- Penggunaan ponsel saat mengemudi.
- Pengendara di bawah umur.
- Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman.
- Berkendara melawan arus dan melebihi batas kecepatan.
- Serta penindakan tegas terhadap kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading).
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Polda Riau juga melakukan edukasi keselamatan dengan menyerahkan bantuan kursi roda kepada korban laka lantas dan membagikan helm kepada pengendara ojek online dan para pelajar SMA. Kapolda berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran pengendara dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.***
Narasi & Foto : Istimewa






