BANDA ACEH – Aula Kejaksaan Tinggi Aceh menjadi saksi momentum penting penegakan hukum di Tanah Rencong hari ini. Sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Tinggi Aceh dan para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Aceh resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Kepala Kejati Aceh, Selasa (11/11/2025).
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 854 dan Nomor Kep-IV-1425 Tahun 2025. Perhatian khusus tertuju pada sosok Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kajari Abdya).
Pengalaman Lintas Wilayah dan Julukan “Jaksa Sahabat Jurnalis”
Sebelum bertugas di Aceh, Bambang Heripurwanto dikenal luas di Kejaksaan Tinggi Maluku sebagai Koordinator sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat. Selama masa pengabdiannya, ia dikenal memiliki kepemimpinan yang tegas namun humanis serta aktif membangun kolaborasi lintas instansi.
Sebelumnya lagi, saat bertugas di Kejaksaan Tinggi Riau, Bambang mendapat julukan istimewa: “Jaksa Sahabat Jurnalis”, berkat kemampuannya menjalin komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan insan media. Julukan yang kini kembali melekat erat seiring penempatan barunya.
Seusai pelantikan, Bambang menyampaikan komitmennya. “Keadilan harus tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dirasakan. Kami akan terus membuka diri, bekerja sama dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat agar kehadiran Kejaksaan benar-benar memberi manfaat,” ujar Bambang penuh keyakinan.
Kejaksaan Sebagai Sahabat Masyarakat dan Mitra Pembangunan
Kepala Kejati Aceh dalam sambutannya menekankan bahwa pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu membawa semangat baru dalam mengemban amanah penegakan hukum, serta menjadi teladan dalam integritas dan profesionalisme.
Kehadiran Bambang Heripurwanto di Abdya membawa harapan baru bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan pengalaman lintas wilayah dan pendekatan komunikatifnya, Kejari Abdya diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.
“Kami ingin memastikan bahwa Kejaksaan tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat, pemerintah, dan media. Karena pada dasarnya, keadilan adalah kerja bersama,” tegas Kajari Abdya yang baru.
