DUMAI – Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Dumai memadati Halaman Taman Bukit Gelanggang (TBG) untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Upacara berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (24/11/2025) pagi, dihadiri ratusan pelajar serta seluruh unsur Forkopimda.
Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, bertindak selaku Inspektur Upacara, memimpin rangkaian acara yang menjadi simbol penghormatan terhadap profesi mulia ini. Upacara melibatkan personel pendidikan lokal, termasuk Hendri Wandra Saputra (Perwira Upacara) dan Rudi Saputra (Komandan Upacara), serta diiringi oleh Korp Musik Marching Band SMP Negeri 2 Dumai.
Guru Diminta Adaptif di Tengah Transformasi Digital
Dalam amanatnya, Wawako Sugiyarto membacakan sambutan Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, yang menyoroti perjalanan delapan dasawarsa organisasi guru tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi pemerintah atas penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keppres Nomor 78 Tahun 1994, sebuah bentuk penghormatan luar biasa.
Menyadari pesatnya perubahan zaman, Wawako Sugiyarto mendorong para guru untuk tidak berhenti belajar, terus berinovasi, berkolaborasi, dan mengadopsi mindset bertumbuh (growth mindset) dalam menghadapi tantangan Abad ke-21 dan transformasi digital.
“Di usia ke-80, PGRI diajak untuk menguatkan kembali semangat pengabdian para pendiri. Guru didorong untuk terus berinovasi dan memiliki mindset bertumbuh,” ujar Sugiyarto.
Fokus PGRI: Kesejahteraan dan Perlindungan Hukum
Wawako juga menegaskan komitmen PGRI untuk terus memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan, dan peningkatan kompetensi guru. Beliau menekankan pentingnya adanya perlindungan hukum yang memadai bagi guru saat menjalankan tugas profesional.
Organisasi PGRI ditegaskan kembali sebagai organisasi yang unitaristik, independen, dan non-partisan, berkomitmen menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan harkat martabat anggotanya. Harapan besar juga disuarakan kepada pemerintah pusat agar RUU Sisdiknas memuat substansi krusial mengenai kesejahteraan, kualitas, dan perlindungan guru.
Peringatan HGN ini ditutup dengan ucapan selamat dari Pemerintah Kota Dumai, serta dimeriahkan dengan berbagai penyerahan penghargaan, termasuk Apresiasi GTK Tahun 2025 dan penghargaan Lomba Taman Numerasi.






