PELALAWAN – Prosesi pengukuhan Hulubalang Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan Masa Hikmat 2025–2030 berlangsung meriah di Pelalawan, Sabtu (1/11/2025). Acara penting ini dihadiri langsung oleh pimpinan Forkopimda Riau: Gubernur H Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan, dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa LAMR memiliki peran strategis dalam menjaga identitas budaya serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
“LAMR bukan hanya penjaga adat, tetapi juga mitra penting pemerintah dalam merawat jati diri Melayu Riau. Kami berharap LAMR menghadirkan program yang mampu memperkuat adat sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Garda Terdepan Keamanan dan Teladan Akhlak
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan menyoroti peran Hulubalang dalam menjaga stabilitas keamanan dan keharmonisan sosial.
“Hulubalang adalah simbol marwah dan keteguhan adat Melayu. Kami berharap mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayahnya,” tutur Kapolda.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri Misran berharap para Hulubalang yang baru dikukuhkan, yang dipimpin oleh Panglima Besar Datuk H Tarmizi Maskar, dapat menampilkan teladan melalui perilaku dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai adat.
Bupati Zukri juga meminta Hulubalang untuk bersinergi aktif dengan unsur keamanan di tingkat akar rumput. “Kami ingin Hulubalang menjadi contoh di tengah masyarakat dan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk menjaga ketertiban dan kerukunan di setiap desa,” tegasnya.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi pendorong bagi Hulubalang LAMR untuk menjadi pelopor dalam pelestarian adat dan budaya Melayu, sekaligus mendukung kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat.***
Narasi & Foto : Istimewa
