PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan sejumlah agenda penting di Ruang Rapat DPRD Provinsi Riau, Sabtu (29/11/2025). Rapat tersebut berfokus pada dua hal krusial: penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026 dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026.
Rapat ini dilaksanakan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 120 Tahun 2018, yang mengamanatkan Propemperda disepakati sebelum penetapan Ranperda APBD.
Propemperda 2026 Tetapkan 14 Ranperda
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Riau menyampaikan rekapitulasi usulan Rancangan Perda Tahun 2026, yang disepakati menjadi 14 Ranperda, terdiri dari:
-
Delapan Ranperda prakarsa DPRD.
-
Tiga Ranperda usulan Gubernur Riau.
-
Tiga Ranperda kumulatif terbuka.
Seluruh materi Propemperda Tahun 2026 dibacakan secara lengkap dalam rapat paripurna dan ditetapkan melalui Keputusan DPRD Provinsi Riau.
APBD 2026 Resmi Disahkan Tepat Waktu
Agenda berikutnya adalah penyampaian Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran (Banggar) terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2026, yang telah melalui pembahasan intensif selama beberapa pekan.
Setelah laporan akhir Banggar disampaikan oleh juru bicara, pimpinan rapat melanjutkan proses permintaan persetujuan secara lisan kepada seluruh Anggota DPRD. Dengan disetujuinya Ranperda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2026, pimpinan DPRD menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, menyampaikan terima kasih kepada Banggar, komisi-komisi, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta seluruh OPD Pemprov Riau atas kerja keras mereka sehingga pembahasan dapat selesai tepat waktu.
Rapat paripurna ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama antara DPRD Provinsi Riau yang diwakili oleh pimpinan, dengan Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, sebagai simbol pengesahan resmi Ranperda APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2026.(Adv)
