PEKANBARU – DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2026 oleh Gubernur. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (26/11/2025).
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, yang menegaskan komitmen legislatif untuk mengawal proses pembahasan anggaran.
“DPRD Provinsi Riau akan memastikan proses pembahasan APBD 2026 berjalan secara akuntabel, transparan, dan sesuai kebutuhan pembangunan daerah. Kami berharap sinergi pemerintah daerah dan DPRD semakin kuat, sehingga APBD yang disusun benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau,” tegas Kaderismanto.
Fokus Anggaran: Transformasi dan Daya Saing Daerah
Agenda utama dilanjutkan dengan penyampaian nota pengantar keuangan oleh Plt. Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Provinsi Riau menunjukkan perbaikan, dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan ini yang meningkat dari 4,59 persen menjadi 4,90 persen.
Mempertimbangkan tren positif ini, Plt Gubernur Riau menetapkan fokus APBD 2026.
“Pada tahun 2026 Riau akan fokus pada tema perkuatan pondasi transformasi dalam meningkatkan daya saing daerah dan ekonomi inklusif yang berkelanjutan,” jelas SF Hariyanto.
Rapat Paripurna diakhiri dengan penyerahan Nota Keuangan dan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dari Plt. Gubernur kepada pimpinan DPRD Riau. Penyerahan ini secara resmi membuka tahapan pembahasan anggaran di tingkat komisi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
Rapat dihadiri oleh pimpinan DPRD, Anggota DPRD dari berbagai fraksi, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.***
Narasi & Foto : Istimewa
