Potret RiauPelelawan

30 Sopir Angkutan di Pelalawan Jalani Tes Urine Dadakan, Hasilnya Negatif Narkoba

281
×

30 Sopir Angkutan di Pelalawan Jalani Tes Urine Dadakan, Hasilnya Negatif Narkoba

Sebarkan artikel ini
30 Sopir Angkutan di Pelalawan Jalani Tes Urine Dadakan, Hasilnya Negatif Narkoba
Operasi gabungan mendadak pada Rabu, 26 November 2025, sebanyak 30 pengemudi angkutan umum dan barang di Pos Lantas Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang, menjalani pemeriksaan urine. F-Istimewa

PELALAWAN – Menyikapi tingginya potensi kecelakaan di jalur padat Lintas Sumatera, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan mengambil langkah proaktif melalui operasi gabungan mendadak. Pada Rabu, 26 November 2025, sebanyak 30 pengemudi angkutan umum dan barang di Pos Lantas Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang, menjalani pemeriksaan urine.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata aparat dalam memangkas angka fatalitas dan memperkuat jaminan keselamatan bagi masyarakat, khususnya menjelang lonjakan mobilitas akhir tahun dan Operasi Lilin 2025.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, mengatakan operasi ini melibatkan kekuatan penuh lintas instansi, termasuk Bag Ops dan Seksi Hukum Polres Pelalawan, Dinas Perhubungan, BNN Kabupaten Pelalawan, serta PT Jasa Raharja.

Semua Pengemudi Negatif, Komitmen Jaminan Keselamatan Penumpang

Hasilnya, dari 30 pengemudi yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif dari pengaruh narkotika maupun obat-obatan terlarang. Pencapaian ini disambut baik sebagai indikasi peningkatan kesadaran di kalangan pengemudi angkutan umum Pelalawan.

AKP Tatit menegaskan bahwa pemeriksaan urine ini adalah langkah preventif krusial yang mendukung Operasi Zebra Lancang Kuning 2025.

“Kami ingin memastikan setiap pengemudi yang berada di balik kemudi dalam kondisi fit, sehat, dan bebas narkoba. Tujuannya untuk memberikan jaminan keselamatan tertinggi bagi penumpang,” ujar AKP Tatit.

Mengingat wilayah hukum Polres Pelalawan merupakan nadi utama transportasi antarprovinsi, pengawasan kesehatan pengemudi ditingkatkan secara masif. Ini adalah strategi antisipatif untuk menanggulangi potensi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau penyalahgunaan zat terlarang di tengah lonjakan arus mudik dan balik.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan terima kasih atas inisiatif strategis ini. Ia menegaskan, komitmen untuk menjaga Ketertiban, Keamanan, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) selama masa libur akhir tahun menjadi prioritas utama.

Sementara itu, pengemudi bus, Yudi Siregar, menyambut positif inisiatif ini, merasa lebih tenang karena keselamatan mereka dan penumpang benar-benar diperhatikan.