TEMBILAHAN – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Tingkat Kecamatan Mandah secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Yuliantini, S.Sos., M.Si., pada Sabtu (4/10/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak 30 September 2025 ini disambut antusias oleh masyarakat Mandah dan sekitarnya, menjadi ajang syiar Islam sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Dalam sambutannya, Wabup Yuliantini mengapresiasi semangat masyarakat yang begitu tinggi dalam memeriahkan kegiatan keagamaan ini. Ia menilai, antusiasme tersebut merupakan cerminan kecintaan umat Islam di Mandah terhadap Al-Quran.
“Semangat masyarakat dalam menyemarakkan MTQ ini hendaknya sejalan dengan kecintaan terhadap Al-Quran. Jadikan kegiatan ini sebagai dorongan untuk selalu membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Wabup Yuliantini.
Penutupan MTQ juga menjadi momen yang dinanti para peserta, karena diisi dengan pengumuman para pemenang dari berbagai cabang lomba — mulai dari tilawah anak-anak hingga dewasa, tahfidz, hingga qira’at.
Kepada para juara, Wabup Yuliantini menyampaikan ucapan selamat dan memberikan pesan penting agar prestasi yang diraih tidak membuat mereka berhenti berlatih.
“Meski telah berhasil meraih prestasi di tingkat Kecamatan Mandah, para pemenang hendaknya terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. Pembinaan juga perlu diperkuat dalam menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Indragiri Hilir yang akan datang, agar prestasi tidak berhenti sampai di sini saja,” pesan Yuliantini dengan penuh motivasi.
Tak lupa, Wabup juga memberikan semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara. Ia menekankan bahwa ajang MTQ bukan hanya soal kemenangan, melainkan juga sarana belajar dan berproses dalam memahami kandungan Al-Quran.
“Kepada peserta yang belum mendapatkan hasil terbaik, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk terus berusaha dan tampil lebih baik di kesempatan berikutnya,” ucapnya.
Penutupan MTQ Kecamatan Mandah ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Sorak kegembiraan warga yang menyaksikan di lapangan utama menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap Al-Quran tetap hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan kegiatan seperti MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai keislaman serta membumikan Al-Quran di Kabupaten Indragiri Hilir. (adv)
