Potret RiauRohul

Pemkab Rohul Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Serahkan SK 529 PPPK Tahap II

34
×

Pemkab Rohul Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Serahkan SK 529 PPPK Tahap II

Sebarkan artikel ini
Pemkab Rohul Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Serahkan SK 529 PPPK Tahap II
Bupati Rokan Hulu Anton, S.T., M.M. bersama Forkopimda, Ketua DPRD, dan jajaran ASN usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Rohul.F-Istimewa

ROHUL — Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di halaman kantor pemerintahan, Senin (6/10/2025). Momen ini juga menjadi ajang penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 529 orang PPPK Tahap II sebagai bagian dari komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas layanan aparatur.

Acara dipimpin langsung oleh Bupati Anton, S.T., M.M. sebagai inspektur upacara. Hadir mendampingi antara lain Wakil Bupati Syafaruddin Poti, Ketua DPRD Hj. Sumiartini, Sekda Muhammad Zaki, Forkopimda, serta seluruh jajaran ASN dan PPPK Pemkab Rohul.

Ketua DPRD Rohul, Hj. Sumiartini, bertugas membacakan ikrar Pancasila dalam upacara. Sementara pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 dan doa dipimpin oleh pejabat dari Kantor Kementerian Agama setempat.

Dalam arahannya, Bupati Anton menegaskan bahwa meskipun peringatan kali ini agak terlambat dilaksanakan, rasa sakral dan khidmat tidaklah berkurang. Ia mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi kompas moral bagi setiap penyelenggara negara.

“SK yang diserahkan hari ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah awal perjalanan pengabdian yang dilandasi tanggung jawab moral kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Anton. Ia juga mengingatkan agar PPPK tidak mengajukan mutasi selama masa kontraknya, sesuai ketentuan Permen PAN RB No. 6 Tahun 2024 Pasal 59 ayat (4).

Setelah penyerahan SK PPPK, ASN dan PPPK Damkar Rohul memperagakan simulasi pemadaman api gabungan, sebagai bagian dari rangkaian upacara yang mengedepankan kesiapsiagaan.

Peringatan ini sekaligus menjadi momentum refleksi terhadap nilai Pancasila—menjadi pengingat bahwa kebersamaan, persatuan, dan semangat Pengabdian harus terus dijaga.