Galeri Foto

Gubernur Abdul Wahid Letakkan Batu Pertama SMAN 3 Kemuning, Solusi Tekan Angka Putus Sekolah di Inhil

187
×

Gubernur Abdul Wahid Letakkan Batu Pertama SMAN 3 Kemuning, Solusi Tekan Angka Putus Sekolah di Inhil

Sebarkan artikel ini
Gubernur Abdul Wahid Letakkan Batu Pertama SMAN 3 Kemuning, Solusi Tekan Angka Putus Sekolah di Inhil
Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kemuning di Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (1/10/2025).

KEMUNING – Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kemuning di Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (1/10/2025). Kedatangan Gubernur disambut antusias oleh siswa dan guru yang penuh harap.

Gubri Abdul Wahid menegaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan langkah nyata untuk menekan angka putus sekolah di daerah terpencil Inhil. Ia menjelaskan, hambatan utama anak-anak tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA seringkali disebabkan oleh faktor jarak dan biaya.

“Bukan karena mereka tidak mau sekolah, tapi karena jaraknya jauh dan biaya hidup di kota mahal. Banyak orang tua tak sanggup membiayai anaknya ngekos atau tinggal jauh dari rumah,” ujarnya.

Komitmen Anggaran dan Pembangunan Bertahap
Gubernur mengungkapkan, rencana pembangunan SMAN 3 Kemuning berawal dari aspirasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat. Saat itu, Gubernur hanya meminta satu syarat: kesediaan lahan.

Ternyata, Desa Limau Manis telah menyiapkan lahan seluas satu hektare. Gubernur memastikan komitmen anggaran sudah tersedia dan pembangunan akan dimulai segera.

“Tahun ini kita bangun tiga ruang kelas dulu. Tahun depan ditambah secara bertahap. Kita mulai, dan kita jaga komitmennya,” kata Wahid.

Lebih lanjut, Gubernur berpesan kepada kepala desa dan warga untuk menjaga lingkungan sekolah, menjadikannya ruang yang bersih, rapi, dan penuh etika, sebagai tempat tumbuh kembang nilai-nilai budaya dan karakter siswa.***

Narasi & Foto : Istimewa