PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengembangkan padi gogo di lahan replanting Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada lima kecamatan sebagai langkah strategis mendukung swasembada pangan.
Hal ini Sesuai program Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto ‘Asta Cita’ . Berkolaborasi dengan program daerah lewat visinya yang telah dirumuskan dengan jelas, yakni visi besar Kabupaten Pelalawan telah dirumuskan dengan jelas, yakni “Terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang Maju, Ekonomi Mandiri, Nyaman dan Aman, Bermarwah, serta Berkelanjutan Tahun 2029” atau disingkat dengan tagline Pelalawan Menawan
Bupati Pelalawan H Zukri melalui Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani, S.Hut., MM, didampingi Kabid Tanaman Pangan, Muhammad Taufik, SP, menyampaikan bahwa bantuan berupa bibit unggul padi gogo dan herbisida berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI Tahun Anggaran 2025.
“Saat ini penanaman padi gogo dikembangkan di lima kecamatan, yakni Ukui, Kerumutan, Bunut, Pangkalan Lesung, dan Pelalawan. Total lahan yang akan ditanami mencapai 315 hektar. Bantuan bibit unggul dari Kementan melalui program tanam tusip di lahan replanting PSR diberikan sebanyak 20 kg per hektar, dan pelaksanaannya dilakukan oleh KUD serta kelompok tani di masing-masing kecamatan,” jelasnya, Selasa (7/10/2025).
Lebih lanjut, Taufik menambahkan bahwa Pemkab Pelalawan menargetkan pengembangan padi gogo hingga 12 ribu hektar.
“Target ini juga sudah ditegaskan melalui Instruksi Bupati Pelalawan, sebagai upaya nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional berkolaborasi dengan program Pelalawan Menawan, yakni ekonomi mandiri, nyaman dan aman, bermarwah, serta berkelanjutan tahun 2029 ,” paparnya
DKPTPH Kabupaten Pelalawan akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap KUD dan kelompok tani agar target pengembangan 12 ribu hektar dapat tercapai, sekaligus memperkuat kontribusi daerah terhadap program swasembada pangan nasional. (Adv)