PEKANBARU – Di tengah dinamika ekonomi digital, pelaku usaha semakin dituntut mengambil keputusan cepat berbasis data yang akurat. Salah satu kunci kecepatan itu adalah laporan keuangan real-time — laporan yang diperbarui otomatis tanpa menunggu akhir bulan atau proses manual.
Bagi banyak pelaku UMKM dan profesional bisnis, kehadiran software keuangan perusahaan menjadi solusi penting untuk menjaga arus kas, memantau performa bisnis, sekaligus memastikan efisiensi operasional. “Dulu kami mencatat manual di Excel, dan sering tertinggal. Setelah beralih ke software keuangan, kami bisa tahu posisi kas setiap saat,” kata Yunita Prameswari, pemilik usaha katering di Bandung.
Berikut ini 12 software keuangan perusahaan yang dapat membantu bisnis mengelola laporan keuangan secara real-time, lengkap dengan fitur analisis, budgeting, dan manajemen kas.
1. Mekari Jurnal
Sebagai salah satu produk lokal unggulan, Mekari Jurnal menawarkan sistem akuntansi berbasis cloud yang mampu menampilkan laporan keuangan secara instan dan real-time. Software ini dirancang untuk kebutuhan bisnis di Indonesia — dari startup hingga perusahaan menengah.
Melalui dasbor interaktif, pengguna dapat memantau arus kas, laba rugi, dan posisi keuangan perusahaan kapan pun. Selain itu, Mekari Jurnal menyediakan fitur analisis otomatis untuk membantu pemilik usaha memahami tren pendapatan dan pengeluaran.
Menurut Dimas Adhi, seorang akuntan publik di Pekanbaru, “Keunggulan Mekari Jurnal adalah kesederhanaan tampilannya, tetapi tetap kuat dalam fitur. Cocok untuk pelaku UMKM yang baru beralih ke sistem digital.”
Selain laporan real-time, Mekari Jurnal juga memiliki fitur manajemen aset, integrasi multi-gudang, hingga koneksi dengan bank secara otomatis.
Buat profesional bisnis hingga pelaku UMKM yang membutuhkan software keuangan perusahaan untuk laporan real-time, Mekari Jurnal kiranya dapat menjadi solusi praktis dan lengkap.
2. Accurate Online
Accurate Online menjadi salah satu software akuntansi yang paling dikenal di Indonesia. Aplikasi berbasis cloud ini menonjol dengan fitur laporan keuangan otomatis dan rekonsiliasi bank.
Pengguna dapat mengatur anggaran, mencatat transaksi, serta membuat laporan laba-rugi atau neraca secara instan. Sistemnya juga bisa diakses melalui ponsel, membuatnya ideal untuk bisnis yang bergerak cepat.
Keunggulan lain adalah integrasi multiuser dan kemampuan analisis data untuk memantau performa penjualan. Banyak pelaku UMKM mengapresiasi kemudahan penggunaan dan dukungan teknis lokal yang responsif.
3. Zahir Online
Nama Zahir sudah lama dikenal di dunia software akuntansi Indonesia. Versi terbarunya, Zahir Online, dirancang untuk pengguna yang menginginkan laporan real-time dan visualisasi data yang menarik.
Zahir unggul dalam tampilan dashboard interaktif yang memudahkan pemantauan kondisi keuangan tanpa harus membuka laporan panjang. Sistemnya juga memiliki fitur pengendalian anggaran dan manajemen kas secara menyeluruh.
Menurut Indra Wahyudi, pendamping UMKM di Surabaya, “Zahir cocok untuk pelaku usaha kecil-menengah yang ingin naik kelas. Laporannya rapi, mudah dipahami, dan bisa diakses dari mana saja.”
4. HashMicro Accounting
HashMicro dikenal sebagai penyedia solusi ERP yang kuat dengan integrasi akuntansi, inventori, hingga HR. Modul keuangannya memiliki kemampuan analisis real-time dan budgeting otomatis, cocok bagi perusahaan yang ingin efisiensi menyeluruh.
Software ini juga memungkinkan pelacakan cash flow dan pembuatan laporan konsolidasi antar divisi. HashMicro banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur, distribusi, dan ritel berskala menengah.
Kelebihannya ada pada fleksibilitas dan skalabilitas sistem yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
5. SAP Business One
Untuk perusahaan yang lebih besar, SAP Business One menjadi solusi komprehensif yang mendukung laporan keuangan real-time dengan kemampuan analitik mendalam.
Sistem ini memungkinkan integrasi data dari seluruh departemen — penjualan, pembelian, dan keuangan — ke dalam satu platform. Hasilnya, manajemen bisa memantau performa keuangan tanpa menunggu laporan manual.
“SAP cocok bagi perusahaan yang sudah matang dalam tata kelola dan membutuhkan presisi tinggi dalam laporan,” jelas Dimas, akuntan publik yang juga menangani beberapa klien korporasi.
6. QuickBooks Online
Software berbasis cloud asal Amerika Serikat ini banyak digunakan oleh bisnis kecil dan freelancer di berbagai negara, termasuk Indonesia. QuickBooks Online unggul dalam kemudahan pelacakan arus kas dan pembuatan anggaran (budgeting).
Fitur laporan keuangan otomatis dan pembaruan saldo real-time membuat pengguna dapat mengontrol kondisi keuangan dari gawai. QuickBooks juga menawarkan integrasi dengan berbagai aplikasi pembayaran digital.
Bagi perusahaan kecil yang membutuhkan solusi sederhana namun lengkap, QuickBooks adalah pilihan praktis.
7. Odoo Accounting
Sebagai bagian dari sistem ERP global, Odoo Accounting memiliki keunggulan dalam integrasi menyeluruh dengan modul lain seperti penjualan, gudang, dan proyek.
Fitur laporan keuangan real-time-nya memungkinkan manajemen memantau kondisi kas dan tagihan secara langsung. Selain itu, Odoo mendukung otomatisasi transaksi berulang, rekonsiliasi bank, dan pelacakan pengeluaran karyawan.
Karena sifatnya open-source, Odoo bisa disesuaikan (customizable) untuk berbagai kebutuhan bisnis.
8. Beecloud
Software akuntansi karya anak bangsa ini dirancang untuk membantu UMKM mengelola keuangan secara digital. Beecloud memiliki fitur laporan keuangan real-time, manajemen kas, hingga pemantauan stok dan penjualan.
Antarmukanya sederhana, sehingga mudah digunakan bahkan oleh pengguna non-akuntan. Beecloud juga menyediakan integrasi dengan sistem kasir (POS) dan marketplace, cocok bagi bisnis retail.
“Beecloud membantu kami melihat penjualan dan laba harian tanpa harus menghitung manual,” ujar Rudi Santoso, pemilik toko alat tulis di Semarang.
9. Kledo
Kledo adalah software akuntansi buatan lokal yang menekankan kepraktisan dan transparansi data. Sistemnya menawarkan laporan real-time, pembuatan faktur otomatis, serta fitur budgeting.
Kelebihan Kledo terletak pada kemudahan integrasi dengan berbagai metode pembayaran dan dashboard kas yang informatif. Bagi pelaku UMKM, fitur ini membantu memahami kondisi keuangan tanpa perlu latar belakang akuntansi.
Kledo juga mendukung multi-cabang dan manajemen aset, menjadikannya cukup lengkap di kelasnya.
10. Microsoft Dynamics 365 Finance
Dikembangkan oleh Microsoft, software ini cocok bagi perusahaan menengah hingga besar yang memerlukan sistem keuangan terintegrasi. Dynamics 365 Finance menyajikan data real-time dari berbagai divisi perusahaan, memungkinkan perencanaan keuangan lebih cepat dan presisi.
Keunggulan lain adalah integrasi langsung dengan Excel dan Power BI, memudahkan analisis mendalam dan visualisasi keuangan.
Bagi perusahaan yang sudah menggunakan ekosistem Microsoft, sistem ini menjadi pilihan strategis.
11. Xero Accounting
Software asal Selandia Baru ini menjadi favorit di banyak negara berkat antarmuka modern dan kemudahan akses cloud. Xero Accounting menghadirkan laporan keuangan real-time, pelacakan tagihan, serta integrasi dengan lebih dari 1.000 aplikasi bisnis.
Kelebihan Xero adalah kolaborasi multiuser — akuntan, manajer, dan pemilik bisnis dapat melihat data keuangan yang sama secara bersamaan. Hal ini mempercepat pengambilan keputusan, terutama dalam bisnis dengan banyak cabang.
12. Wave Accounting
Bagi pelaku usaha mikro yang baru memulai, Wave Accounting bisa menjadi solusi gratis namun fungsional. Platform ini menawarkan pencatatan transaksi otomatis dan laporan real-time sederhana.
Meskipun fiturnya terbatas dibanding software premium, Wave sudah cukup memadai untuk pelacakan pengeluaran, pendapatan, dan invoice digital.
“Untuk usaha kecil dengan transaksi harian sedikit, Wave membantu kami memahami arus kas tanpa biaya besar,” ujar Yunita, pelaku UMKM di Bandung.
Fitur Penting yang Menentukan Efektivitas Software Keuangan
Tiga fitur utama yang wajib ada dalam software keuangan perusahaan adalah:
-
Analisis Keuangan
Memberikan gambaran menyeluruh tentang performa bisnis, margin keuntungan, dan tren pengeluaran. Software seperti Mekari Jurnal dan SAP mampu menyajikan analisis visual real-time yang memudahkan manajemen. -
Budgeting dan Forecasting
Fitur ini membantu perusahaan merencanakan pengeluaran dan memantau realisasinya. QuickBooks dan HashMicro menonjol dalam fungsi ini, karena mendukung simulasi proyeksi keuangan otomatis. -
Manajemen Kas dan Arus Keuangan
Mengelola kas masuk dan keluar adalah aspek vital bisnis. Aplikasi seperti Zahir, Beecloud, dan Kledo menyediakan tampilan kas harian yang selalu diperbarui.
Menurut Indra Wahyudi, pendamping UMKM yang kerap melatih wirausahawan daerah, tren digitalisasi keuangan sedang meningkat pesat.
“Banyak pelaku UMKM yang dulu enggan beralih karena dianggap rumit. Tapi setelah mencoba software berbasis cloud, mereka sadar bahwa otomatisasi justru menghemat waktu dan tenaga,” ujarnya.
Digitalisasi keuangan juga mendukung transparansi dan akurasi laporan bagi usaha yang ingin mengakses pendanaan perbankan atau investor.
Dari berbagai software yang ada, Mekari Jurnal menonjol sebagai pilihan paling relevan untuk banyak perusahaan Indonesia. Selain mendukung laporan keuangan real-time, software ini membantu pelaku bisnis memahami konteks bisnis — termasuk aturan pajak, multi-cabang, dan integrasi dengan sistem perbankan nasional.
Fitur-fiturnya lengkap: analisis keuangan, manajemen kas, budgeting, hingga laporan otomatis. Dukungan pelanggan dalam bahasa Indonesia juga menjadi nilai tambah signifikan.
Sebagaimana dikatakan Dimas, akuntan publik lainnya, “Keuangan digital bukan lagi tren, tapi kebutuhan. Dan bagi pelaku usaha Indonesia, Jurnal adalah langkah realistis menuju efisiensi dan transparansi.”
Dengan solusi seperti Mekari Jurnal, pelaku UMKM kini bisa menikmati kemudahan laporan keuangan real-time yang dulunya hanya dimiliki perusahaan besar. Dunia bisnis semakin cepat, dan kini, setiap pelaku usaha punya kesempatan untuk ikut bergerak sama cepatnya.*






