PEKANBARU – Pengelolaan gaji karyawan adalah urat nadi operasi HR. Kesalahan kecil dalam perhitungan gaji, pajak, atau iuran BPJS dapat menimbulkan masalah kepatuhan dan meruntuhkan kepercayaan karyawan. Tren otomasi payroll terus menguat. Pada 2025, banyak departemen personalia beralih dari spreadsheet manual ke aplikasi payroll berbasis cloud yang menjanjikan kecepatan, akurasi, dan integrasi penuh dengan sistem HR lainnya.
“Sejak menggunakan sistem payroll terintegrasi, waktu proses payroll kami turun drastis. Yang sebelumnya dua hari kerja kini hanya butuh beberapa jam,” kata Mira Lestari, HR manager sebuah ritel nasional kepada Potret24.com. Pernyataan ini mencerminkan alasan utama adopsi, mulai dari efisiensi waktu hingga pengurangan risiko human error.
Berikut ulasan 10 payroll software yang populer digunakan perusahaan Indonesia—dengan penekanan pada fitur andalan, performa, kecepatan pemrosesan, dan kemudahan integrasi.
1. Mekari Talenta — payroll terintegrasi untuk skala menengah hingga besar
Mekari Talenta menonjol sebagai platform HR lengkap yang memadukan payroll, absensi, cuti, dan manajemen kinerja. Fitur andalan termasuk perhitungan otomatis PPh 21, BPJS, dukungan slip gaji digital, serta integrasi absensi berbasis mobile dengan geo-tagging dan face recognition. Dasbor analitik membantu proyeksi biaya tenaga kerja. Bisa dikatakan, software ini adalah pilihan lengkap untuk menunjang kebutuhan payroll perusahaan dalam skala apapun.
Performa & kecepatan: dirancang untuk memproses payroll batch skala menengah hingga besar dengan stabil.
Integrasi: mudah berintegrasi ke pembayaran bank, sistem HRIS lain, dan modul akuntansi.
Kelebihan: solusi end-to-end, dukungan lokal, dan kemampuan skala.
Kekurangan: biaya relatif tinggi untuk UKM; beberapa fitur lanjutan berada di paket premium.
Temukan software payroll terbaik dari Mekari Talenta.
2. Gadjian — praktis untuk UKM dan startup
Gadjian populer karena antarmuka sederhana dan proses on-boarding cepat. Fitur utamanya: perhitungan PPh 21, BPJS, slip digital, integrasi absensi, serta employee self-service (ESS). Model berlangganan berbasis jumlah karyawan membuatnya terjangkau untuk UKM.
Performa & kecepatan: cepat untuk skala kecil–menengah; latency rendah karena cloud.
Integrasi: mendukung API dasar dan integrasi absensi populer.
Kelebihan: mudah dipakai tanpa pelatihan panjang; biaya ramah UKM.
Kekurangan: fitur analitik dan kustomisasi terbatas untuk kebutuhan enterprise.
3. Gajihub — antarmuka modern, fokus fleksibilitas
Gajihub menonjolkan UX modern dan proses payroll otomatis. Selain perhitungan standar, Gajihub menawarkan integrasi dengan berbagai metode absensi mobile dan pengiriman slip via aplikasi.
Performa & kecepatan: responsif untuk proses payroll harian dan batch menengah.
Integrasi: cukup baik untuk aplikasi komersial SaaS lain, namun ekosistem pihak ketiga masih bertumbuh.
Kelebihan: modern, cepat diadopsi oleh tim kecil.
Kekurangan: ekosistem integrasi belum seluas pemain lama.
4. LinovHR — solusi enterprise dengan modul lengkap
LinovHR adalah solusi HRIS enterprise yang mencakup payroll, absensi, rekrutmen, dan HR analytics. Sistem mendukung komputasi payroll skala besar termasuk rekap pajak dan reporting komprehensif.
Performa & kecepatan: kuat untuk volume besar; cocok perusahaan menengah–besar.
Integrasi: mendukung integrasi ERP dan sistem backend melalui proyek implementasi.
Kelebihan: fitur lengkap dan reporting mendalam.
Kekurangan: implementasi relatif panjang; biaya dan kebutuhan data pra-implementasi lebih tinggi.
5. KaryaOne — fleksibel dan dapat dikustomisasi
KaryaOne menonjol lewat kemampuan kustomisasi alur kerja payroll sesuai kebijakan perusahaan. Fitur utama meliputi payroll otomatis, ESS, dan absensi mobile.
Performa & kecepatan: baik untuk perusahaan menengah yang memerlukan alur khusus.
Integrasi: mendukung integrasi API dan penyesuaian workflow.
Kelebihan: mudah menyesuaikan kebijakan gaji non-standar.
Kekurangan: komunitas pengguna lebih kecil; fitur analitik masih berkembang.
6. HashMicro Payroll — bagian dari ekosistem ERP
HashMicro menghadirkan modul payroll sebagai bagian dari ERP terintegrasi. Kekuatan utamanya adalah kustomisasi, multi-branch, dan dukungan multi-mata uang untuk perusahaan yang lebih kompleks.
Performa & kecepatan: sangat baik untuk operasional kompleks; memerlukan konfigurasi awal.
Integrasi: unggul karena merupakan bagian dari platform terpadu (akuntansi, inventory).
Kelebihan: sangat skalabel dan berfitur enterprise.
Kekurangan: implementasi kompleks dan biaya tinggi.
7. GreatDay HR — mobile-first untuk tenaga lapangan
GreatDay HR fokus pada user experience mobile, cocok bagi perusahaan dengan karyawan lapangan. Fitur absensi mobile, pengajuan cuti, dan payroll otomatis terkoneksi erat.
Performa & kecepatan: gesit untuk workflow mobile; payroll dapat dijalankan massal dengan integrasi absensi real-time.
Integrasi: mudah terhubung ke solusi pembayaran dan HRIS lain.
Kelebihan: ideal untuk tenaga kerja lapangan.
Kekurangan: fitur enterprise mendalam kurang jika dibanding HashMicro atau LinovHR.
8. Jobseeker Software — HCMS terintegrasi untuk workflow SDM
Jobseeker menawarkan HCMS lengkap—dari ATS hingga payroll. Sistem cocok untuk organisasi yang ingin menyatukan rekrutmen, onboarding, dan penggajian dalam satu jalur terpadu.
Performa & kecepatan: stabil untuk organisasi menengah; menghemat waktu transisi data antar-modul.
Integrasi: fokus internal dengan kemampuan mengekspor data ke akuntansi.
Kelebihan: relevansi lokal dan alur end-to-end HR.
Kekurangan: bisa terasa “berat” untuk perusahaan yang hanya butuh payroll sederhana.
9. JPayroll — andalan on-premise untuk enterprise besar
JPayroll banyak digunakan oleh organisasi besar yang memerlukan kontrol penuh terhadap data. Sebagai solusi on-premise, keunggulannya adalah kestabilan dan keamanan data internal.
Performa & kecepatan: sangat andal pada infrastruktur perusahaan; latency ditentukan oleh server internal.
Integrasi: bisa dikustom untuk integrasi mendalam, tetapi membutuhkan tim IT.
Kelebihan: kontrol data penuh, cocok untuk perusahaan besar dan regulasi ketat.
Kekurangan: biaya awal dan maintenance tinggi; akses mobile bergantung pengembangan portal.
10. SPISy — payroll berbasis prinsip syariah
SPISy menargetkan niche organisasi berbasis syariah. Fitur khusus mencakup komponen potongan zakat, kalkulasi khusus sesuai prinsip syariah, selain fungsi payroll standar.
Performa & kecepatan: cocok untuk organisasi yang memerlukan aturan payroll syariah khusus.
Integrasi: terbatas; lebih pas untuk instansi atau koperasi syariah.
Kelebihan: memenuhi kebutuhan kepatuhan syariah yang spesifik.
Kekurangan: tidak ideal untuk perusahaan umum yang membutuhkan fleksibilitas luas.
Pertimbangan Pemilihan Software Payroll
Secara umum, perbandingan dapat disederhanakan sebagai berikut:
-
Performa (stabilitas & kapasitas): solusi enterprise seperti HashMicro, LinovHR, JPayroll unggul untuk volume besar dan kompleksitas tinggi. Mekari Talenta menawarkan keseimbangan performa untuk skala menengah hingga besar.
-
Kecepatan pemrosesan: platform cloud modern (Talenta, Gadjian, Gajihub, GreatDay) unggul dalam kecepatan eksekusi batch payroll dan akses real-time berkat arsitektur SaaS. On-premise seperti JPayroll bergantung pada infrastruktur internal.
-
Kemudahan integrasi: sistem yang menawarkan API terbuka (Talenta, HashMicro, Opsi cloud lainnya) lebih mudah terhubung ke akuntansi, bank, dan sistem HR lain. Solusi paket lengkap (HCMS) meminimalkan kebutuhan integrasi pihak ketiga karena modul sudah terkoordinasi.
“Dalam memilih, HR harus menimbang volume karyawan, kompleksitas payroll, dan kesiapan tim IT. Pilihan yang salah akan berbiaya besar baik waktu maupun tenaga,” kata Andi Prasetyo, konsultan HR di Pekanbaru.
Untuk mayoritas organisasi menengah di Indonesia yang membutuhkan keseimbangan antara kapabilitas, kecepatan, dan kemudahan integrasi, Mekari Talenta tampil sebagai pilihan yang paling relevan. Platform ini menawarkan automasi payroll yang sesuai regulasi lokal, integrasi absensi yang kuat, dashboard analitik, serta ekosistem dukungan lokal. Keunggulan tersebut menjadikannya solusi yang pragmatis untuk HR yang ingin mengurangi beban operasional sekaligus meningkatkan kepatuhan.
Namun, tidak ada solusi yang sepenuhnya pas untuk segala kondisi. Perusahaan dengan kebutuhan enterprise sangat kompleks mungkin lebih cocok memilih HashMicro atau LinovHR; sedangkan UKM yang membutuhkan solusi cepat dan murah dapat mempertimbangkan Gadjian atau Gajihub.*
