PEKANBARU – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau secara rutin mendampingi warga binaan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai dalam budidaya labu madu. Program ini tidak hanya menghasilkan panen, tetapi juga membekali warga binaan dengan ilmu dan keterampilan bertani yang profesional.
Dalam kunjungan terbarunya, tim dari BPTP Riau memeriksa langsung kondisi kebun labu madu, mulai dari pertumbuhan tanaman hingga kondisi lahan. Mereka juga memberikan bimbingan teknis tentang cara pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama yang efektif.
Kepala Lapas Terbuka Rumbai, Patta Helena, mengapresiasi kolaborasi ini. “Kehadiran BPTP sangat membantu kami dalam memastikan budidaya ini berjalan sukses. Yang lebih penting, warga binaan mendapatkan bekal keterampilan baru yang sangat bermanfaat untuk kemandirian mereka setelah keluar nanti,” jelasnya.
Program ini memberikan manfaat ganda, yaitu menyediakan sumber pangan bagi kebutuhan lapas dan memberikan keterampilan hidup yang bisa digunakan warga binaan di masa depan. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan produktif.
Bagi BPTP Riau, pendampingan di Lapas Rumbai ini adalah wujud nyata dari komitmen mereka untuk menyebarkan teknologi pertanian ke seluruh lapisan masyarakat. Lapas ini menjadi wadah belajar dan berkontribusi bagi warga binaan dalam menjaga ketersediaan pangan.
