PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau menandai langkah penting dalam memperluas jaringannya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, dan Dirjen Badilag, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., pada Senin (22/9/2025).
Menurut Rektor Unilak, kolaborasi ini merupakan bagian dari visi Unilak Unggul, yang bertujuan mempercepat pencapaian visi universitas dan memberikan kontribusi nyata pada Tridarma Perguruan Tinggi.
“Kerja sama ini adalah kesempatan besar bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam riset, magang, dan kegiatan akademik yang relevan,” ujar Prof. Junaidi.
Selain MoU, Fakultas Hukum Unilak juga menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) yang disahkan oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Fahmi, S.H., M.H., untuk memastikan implementasi yang lebih terperinci.
Dirjen Badilag, Muchlis, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk meningkatkan profesionalisme aparatur peradilan agama. “Peradilan agama dituntut untuk responsif terhadap perkembangan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kita dapat mengembangkan kurikulum berbasis praktik dan riset bersama,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat lembaga, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan hukum dan keadilan di Indonesia. Selain Unilak, UIN Suska Riau dan Universitas Islam Riau juga turut menjalin kerja sama serupa.
