INDRAGIRI HILIR – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Tantawi Jauhari, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi mahasiswa dan media, mengadakan acara Deklarasi Damai dan Doa Bersama di Gedung DPRD Inhil, Senin (1/9) pagi.
Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan lantunan doa yang dipimpin oleh K.H Rusli Kurnain. Doa dipanjatkan untuk kebaikan negeri dan mendoakan masyarakat yang gugur dalam unjuk rasa beberapa waktu terakhir.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait isu-isu penting yang dihadapi masyarakat. Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, menyambut baik masukan tersebut. “Kami menerima segala masukan dan aspirasi yang disampaikan. Tentunya, kita akan menindaklanjuti harapan dan keinginan masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi situasi nasional, Sekda Inhil Tantawi Jauhari mengajak seluruh jajaran Pemkab, DPRD, dan elemen terkait untuk bersikap arif dan bijaksana, baik di dunia nyata maupun di media sosial. “Di tengah kondisi negara seperti ini, kita hendaknya dapat menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ulama Inhil K.H Rusli Kurnain menegaskan bahwa setiap masalah pasti ada solusinya jika semua pihak mau mencari jalan keluar terbaik. Di akhir acara, seluruh perwakilan yang hadir, termasuk Pemkab, Forkopimda, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pers, melakukan penandatanganan deklarasi damai sebagai simbol komitmen bersama menjaga kerukunan dan stabilitas daerah.
