BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya menata kota Duri menjadi lebih tertib, nyaman, dan ramah lingkungan. Bupati Kasmarni meninjau langsung Hutan Talang sebagai lokasi pengembangan fasilitas olahraga, sekaligus memantau kesiapan rencana pengalihan arus kendaraan berat ke Jalan Lingkar Barat Duri. Dua langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kelancaran mobilitas.
Dalam kunjungannya ke Hutan Talang, Bupati Kasmarni menyatakan bahwa kawasan tersebut akan disulap menjadi ruang publik yang fungsional pada tahun 2026. “Insya Allah, kita akan bangun jogging track di Hutan Talang. Ini agar masyarakat Duri punya tempat olahraga yang sehat dan aman,” ujarnya. Rencana ini juga mencakup pembangunan pos jaga dan area parkir di luar kawasan untuk menjaga keindahan dan ketertiban.
Meski demikian, Bupati berpesan agar para pedagang yang masih beroperasi di area tersebut tetap menjaga kebersihan. Upaya ini memastikan Hutan Talang tetap menjadi ruang hijau yang asri dan nyaman bagi semua pengunjung.
Selain pengembangan ruang publik, Pemkab Bengkalis juga fokus pada penataan lalu lintas. Kendaraan berat bertonase besar akan dialihkan sepenuhnya ke Jalan Lingkar Barat Duri sepanjang 33 KM. Pengalihan ini bertujuan mengurangi kemacetan di pusat kota dan melindungi jalan Nasional dari kerusakan akibat beban berat.
Jalur baru ini akan mengatur arus kendaraan dari dan menuju Pekanbaru serta Dumai. Untuk mempermudah pengelolaan, sebagian jalan, tepatnya 25,25 KM, akan diubah statusnya menjadi jalan Nasional. Bupati Kasmarni berharap dengan koordinasi yang baik bersama pihak terkait, penataan ini dapat mengurangi kemacetan dan menjaga kelancaran aktivitas warga.
Melalui penataan Hutan Talang dan manajemen lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Duri sebagai kota yang modern, tertib, dan memiliki fasilitas memadai bagi masyarakat.
