Potret RiauPekanbaru

NasDem Riau Dorong Mahasiswa Melek Politik dan Jurnalistik

281
×

NasDem Riau Dorong Mahasiswa Melek Politik dan Jurnalistik

Sebarkan artikel ini
NasDem Riau Dorong Mahasiswa Melek Politik dan Jurnalistik
Salah satu Narasumber acara Tokoh Pers Riau, Wahyudi El Panggabean saat memberikan pendidikan jurnalistik dan Politik.F-Istimewa

PEKANBARU – Pendidikan Politik dan Pelatihan Jurnalistik yang digelar DPW Partai NasDem Riau mendapat sambutan hangat dari kalangan mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor DPW Partai NasDem Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (27/9/2025) ini diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai perguruan tinggi, antara lain UIN Suska, UMRI, dan UNRI.

Mahasiswa UIN Suska, Dian Apriansyah, mengaku bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini memberi pengalaman berharga sekaligus membuka wawasan baru tentang dunia jurnalistik dan dinamika politik.

“Pelatihan ini membuktikan bahwa jurnalistik dan pendidikan politik sangat penting bagi generasi muda. Kami juga mendapat banyak relasi baru yang bermanfaat untuk pengembangan diri maupun kerja tim di masa depan,” ungkap Dian.

Dian menambahkan, suasana kegiatan semakin hidup dengan adanya sesi diskusi interaktif bersama narasumber. “Kami bisa langsung berdialog dan bertanya, sehingga suasananya penuh semangat dan inspiratif,” katanya.

Acara ini dibuka Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas DPW NasDem Riau, Indra Irianto, yang mewakili Ketua DPW NasDem Riau, Willy Aditya. Dalam sambutannya, Indra mengapresiasi semangat mahasiswa yang hadir.

“Terima kasih atas partisipasinya. Semoga kegiatan ini bisa menambah wawasan sekaligus menjadi bekal berharga bagi para peserta,” ujar Indra.

Salah satu narasumber, tokoh pers Riau sekaligus mantan wartawan FORUM Keadilan, Wahyudi El Panggabean, menekankan pentingnya integritas dalam dunia jurnalistik. Ia mengingatkan seorang jurnalis harus menjunjung tinggi kejujuran dan memahami kode etik profesi agar tidak terjerat masalah hukum.

“Syarat utama menjadi jurnalis adalah kejujuran. Kalau cita-cita anda tulus, jalani dengan konsisten,” pesannya.

Selain itu, Wahyudi juga menyoroti pentingnya profesionalisme manajemen perusahaan pers. Menurutnya, perusahaan wajib memperhatikan kesejahteraan karyawan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Perusahaan pers punya tanggung jawab menggaji karyawan dengan layak sesuai beban kerjanya. Itu bagian dari menjaga profesionalisme,” tegasnya.

Dengan semangat dan antusiasme mahasiswa yang tinggi, kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi muda kritis, berintegritas, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.