Potret RiauRohul

DPRD Rohul “Hingga Dini Hari” Ketok Palu APBD-P 2025, Bupati Anton Sampaikan Apresiasi

125
×

DPRD Rohul “Hingga Dini Hari” Ketok Palu APBD-P 2025, Bupati Anton Sampaikan Apresiasi

Sebarkan artikel ini
DPRD Rohul “Hingga Dini Hari” Ketok Palu APBD-P 2025, Bupati Anton Sampaikan Apresiasi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu suasana menggelar rapat paripurna yang berlangsung hingga dini hari.F-Istimewa

ROHUL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab legislatif dengan menggelar rapat paripurna yang berlangsung hingga dini hari. Paripurna tersebut menghasilkan keputusan final APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Senin (29/9/2025) malam hingga Selasa (30/9).

Paripurna dimulai pada pukul 00.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 00.51 WIB, dipimpin Ketua DPRD Hj. Sumiartini, didampingi Wakil Ketua Mohammad Aidi, Nono Patria Pratama, dan Forkot Lubis. Sebanyak 41 anggota dewan hadir dan memenuhi kuorum.

Melalui keputusan kolektif, DPRD menyetujui APBD Perubahan 2025 dengan nilai Rp 2.057.847.652.037. Proposal tersebut mencakup peningkatan pendapatan daerah, alokasi belanja operasional dan modal, serta penyesuaian pembiayaan yang dianggap realistis oleh legislatif.

Dalam pandangan umum dan pembahasan intens, sejumlah fraksi DPRD telah memberikan masukan kritis terkait pos belanja dan target pendapatan daerah. Komisi A, B, dan C DPRD ikut aktif dalam pembahasan, memastikan agar prioritas pembangunan dan pelayanan publik tetap terakomodasi.

Dalam sambutannya usai pengambilan keputusan, Bupati Anton, S.T., M.M., menyampaikan penghargaan tinggi kepada ketua dan seluruh anggota DPRD Rohul. Menurutnya, kerja keras mereka hingga larut malam mencerminkan dedikasi tinggi dalam mensejahterakan masyarakat.

“Terima kasih kepada para wakil rakyat atas dedikasi dan perjuangan tanpa kenal lelah dalam pembahasan APBD Perubahan ini. Keputusan DPRD malam ini menjadi bukti bahwa parlemen Rohul hadir berpihak pada rakyat,” ujar Anton.

Menurut Bupati, salah satu tantangan terbesar adalah memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga dukungan legislatif menjadi sangat penting untuk membuka ruang kebijakan yang lebih fleksibel.

Ketua DPRD, Hj. Sumiartini, saat membuka paripurna juga menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran pemerintah daerah meskipun rapat berlangsung larut malam. Ia memastikan bahwa suara fraksi telah diperhitungkan dalam setiap keputusan yang diambil.

Menurut Juru Bicara Banggar DPRD Rohul, Ayatullah Kumain, proses pembahasan berjalan cukup dinamis dan debat alot terjadi pada beberapa pos anggaran strategis. Namun melalui koordinasi intens antara legislatif, eksekutif, dan TAPD, akhirnya kesepakatan dapat dicapai.

Dengan pengesahan APBD-P 2025, DPRD Rohul berharap agar implementasi anggaran berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Para anggota dewan juga meminta intensifikasi pengawasan agar dana publik dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Adapun tantangan terberat bagi DPRD ke depan adalah menjaga agar perubahan anggaran ini tidak sekadar formalitas, melainkan menghadirkan realisasi proyek dan program bagi pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi warga.