BATHIN SOLAPAN – Terminal Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Duri akan segera memiliki wajah baru. Rencananya, lahan strategis ini akan disulap menjadi kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Cabang Duri. Proyek ambisius ini merupakan salah satu program prioritas Bupati Bengkalis, Kasmarni, untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan tinggi, khususnya di wilayah daratan.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Bupati Kasmarni menegaskan komitmennya untuk merealisasikan pembangunan ini. “Ini adalah program unggulan yang harus terwujud. Kami ingin memastikan masyarakat di Mandau, Pinggir, dan sekitarnya bisa mendapatkan akses pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas tanpa harus jauh-jauh,” ujarnya.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memulai proses desain ulang dan pembangunan kantor utama di lahan seluas 6,7 hektare tersebut. Kampus ini rencananya akan membuka jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Teknik Elektro dan Teknik Sipil.
Tak hanya itu, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas untuk program sertifikasi perminyakan. Program ini akan dijalankan bekerja sama dengan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Cepu. Langkah ini diambil untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan dan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.
“Kehadiran Polbeng Cabang Duri ini harus memberi manfaat luas, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga masyarakat secara umum. Melalui sertifikasi, SDM lokal kita akan siap bersaing di pasar kerja global, khususnya di sektor migas yang menjadi andalan Bengkalis,” tambah Kasmarni.
Dengan adanya Polbeng Cabang Duri, diharapkan tercipta pusat pengembangan SDM unggul yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan industri di Kabupaten Bengkalis. Sejumlah pejabat tinggi, termasuk Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra TH dan berbagai Kepala Dinas terkait, turut mendampingi Bupati dalam kunjungan penting ini.
