ROHUL — Semangat kemerdekaan bergema di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (17/8), saat Pemerintah Kabupaten Rohul menggelar Upacara Detik-Detik Proklamasi dengan penuh khidmat dan meriah. Bupati Rohul, Anton, S.T., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara, mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan tekad kuat untuk memperkuat persatuan dan mewujudkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas.
Upacara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan penghormatan kepada Sang Merah Putih. Ketua DPRD Rohul, Hj. Sumiartini, membacakan naskah Proklamasi, disusul doa untuk para pahlawan bangsa. Jalannya upacara berlangsung tertib dengan Mayor Armed Alza Septendi (Danramil 02 Rambah) sebagai Perwira Upacara dan Kapten Inf Roni Paslah (Danramil 10 Kunto Darussalam) sebagai Komandan Upacara.
Momen puncak berlangsung penuh haru saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Pika Nadiana (SMA N 1 Kunto Darussalam) tampil anggun membawa baki, diapit Kopda Hendra Wahyudi dan Kopda Inengah S. Nugraha dari Yonif 132/Bima Sakti. Rahmadan Syapandi (SMK N 1 Tambusai) dan Alifi Maulana (SMA N 1 Ujung Batu) memastikan bendera berkibar sempurna, dengan komando lantang dari Damara Carissa Putri (SMA N 1 Rokan IV Koto).
Suasana makin semarak dengan penampilan tarian anak-anak TK dan atraksi Bocil Polisi yang mengundang tepuk tangan meriah. Hadir lengkap unsur Forkopimda, di antaranya Bupati Rohul Anton bersama istri dr. Yeni Dwi Putri, Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M., Ketua DPRD Hj. Sumiartini, Kapolres AKBP Eka Emil Putra, S.I.K., S.H., M.Si., Dandim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si., Kajari Dr. Rabani Meryanto Halawa, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan orang tua Paskibraka.
Usai upacara, Bupati Anton menyerahkan tali asih kepada seorang veteran berusia 113 tahun — momen yang membuat suasana haru dan menjadi pengingat jasa para pejuang bangsa yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
Sore harinya, lapangan kembali dipadati masyarakat untuk Upacara Penurunan Bendera. Bupati Anton kembali memimpin jalannya prosesi yang diawali dengan penampilan Marching Band Gita Karya Praja serta tari kolosal “Semarak Bhineka Rokan Hulu” oleh 168 penari siswa sekolah dasar, menggambarkan semangat kebhinekaan dan persaudaraan di Bumi Seribu Suluk.
Formasi Paskibraka Penurunan Bendera juga tampil disiplin dan presisi. Pembawa baki Diandra Jihan Fachriza (SMA N 1 Tambusai Utara) memimpin pasukan dengan penuh percaya diri, diikuti pengulur tali Filrta Septialamsyah (MAS TMI PP Khalid bin Walid), penarik tali Al Fikri (SMA N 1 Rambah), dan pemberi aba-aba Vielsya Meira Azzahra (SMK N 1 Rokan IV Koto).
“Peringatan Hari Kemerdekaan bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk meneguhkan nilai persatuan dan kerja bersama demi Rokan Hulu yang maju dan rakyat yang sejahtera,” tegas Bupati Anton.
Usai penurunan bendera, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, dan unsur Forkopimda menyapa peserta dan masyarakat yang hadir. Antusiasme publik menutup hari bersejarah itu dengan rasa bangga dan optimisme untuk masa depan Rokan Hulu yang lebih gemilang.***
Narasi & Foto : Istimewa
