Potret RiauPekanbaru

Tetap Bersemangat Meski Diguyur Hujan, Gubri Abdul Wahid Beri Sambutan di Malam Puncak Bujang Dara Riau

279
×

Tetap Bersemangat Meski Diguyur Hujan, Gubri Abdul Wahid Beri Sambutan di Malam Puncak Bujang Dara Riau

Sebarkan artikel ini
Tetap Bersemangat Meski Diguyur Hujan, Gubri Abdul Wahid Beri Sambutan di Malam Puncak Bujang Dara Riau
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, melangkah menuju panggung pemilihan Bujang dan Dara Riau 2025 di jalan Sultan Syarif Qasim, Pekanbaru, (7/8/2025).F-Istimewa

PEKANBARU – Langit Pekanbaru mengguyur deras, namun tak sanggup memadamkan semangat di malam puncak pemilihan Bujang dan Dara Riau 2025. Gubernur Riau, Abdul Wahid, melangkah mantap menuju panggung tanpa payung, menyapa ratusan masyarakat yang telah menunggunya di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kamis (7/8/2025).

Saat sebagian besar orang mencari perlindungan, Gubernur Wahid memilih menyatu dengan hujan. Pakaian resminya basah kuyup, tetapi niatnya untuk berpidato tidak tergoyahkan.

“Anak-anak Riau yang saya banggakan. Malam ini, dengan hujan yang turun, kita tidak akan gentar. Karena nilai-nilai Melayu masih hidup bukan dalam lembar sejarah, tapi dalam senyum dan langkah anak-anak muda yang berdiri di sini,” ucapnya dari atas panggung yang juga basah.

Sambutan itu membangkitkan semangat dan antusiasme penonton. Hujan seolah menjadi bagian dari momen bersejarah, ketika seorang pemimpin hadir sepenuhnya, tanpa jarak, dan menyatu dengan rakyat.

“Budaya tak akan bertahan karena dipajang di museum. Ia bertahan karena dijaga oleh kalian — anak muda yang berani menjadi Melayu tanpa ragu,” pungkas Wahid.

Kehadiran penuh Gubernur hingga akhir acara, meskipun langit tak bersahabat, membuktikan komitmennya. Malam itu menjadi momen pembuka Pekan Budaya Melayu Serumpun sekaligus bagian dari peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau.