DUMAI — Pemerintah Kota Dumai menggelar Rilis Inflasi Bulanan Juli 2025 dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Diskominfotiksan, Jumat (1/8). Acara ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Dumai, Syahrinaldi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai, inflasi pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,62% secara bulanan. Sementara itu, inflasi tahunan (YoY) berada di angka 2,40% dan inflasi tahun kalender 1,54%.
Dalam sambutannya, Syahrinaldi menekankan pentingnya inflasi yang rendah dan stabil sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia juga berharap agar semua pihak dapat mencermati angka inflasi ini dan memberikan masukan untuk mengendalikan harga.
“Inflasi yang rendah dan stabil adalah prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Angka inflasi juga menjadi salah satu ukuran kinerja kepala daerah. Maka, kita harus bersama-sama mencermati dan memberikan masukan agar inflasi di Kota Dumai dapat kita kendalikan dengan baik,” tutur Syahrinaldi.
Kepala BPS Kota Dumai, Hari Prasetyo, S.ST., M.Si, menjelaskan bahwa kelompok penyumbang inflasi terbesar pada Juli 2025 adalah Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,45%. Disusul oleh kelompok Pendidikan (0,06%) dan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (0,05%).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Polres Dumai, Kepala Bulog, Kepala OPD, dan Ketua Kadin Kota Dumai, sebagai bentuk langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga di daerah.