Potret RiauPekanbaru

Teguhkan Janji Pelestarian Budaya, Riau Resmikan Penutupan Pekan Budaya Melayu Serumpun

150
×

Teguhkan Janji Pelestarian Budaya, Riau Resmikan Penutupan Pekan Budaya Melayu Serumpun

Sebarkan artikel ini
Teguhkan Janji Pelestarian Budaya, Riau Resmikan Penutupan Pekan Budaya Melayu Serumpun
Tirai penutup Pekan Budaya Melayu Serumpun resmi diturunkan, menandai berakhirnya pagelaran budaya yang sarat pesan tentang pelestarian warisan Melayu.F-Istimewa

PEKANBARU – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, secara resmi menutup Pekan Budaya Melayu Serumpun pada Minggu (10/8) malam. Acara yang bertepatan dengan HUT ke-68 Provinsi Riau ini mengusung tema kuat, “Menjaga Tuah Merawat Marwah”, sebagai janji bersama untuk mengukuhkan jati diri Melayu di Bumi Lancang Kuning.

Dalam sambutannya, M. Job Kurniawan menjelaskan bahwa “tuah” adalah akar kehidupan yang menopang dan mengarahkan kebaikan, sementara “marwah” adalah kehormatan, cerminan dari setiap tindakan, dan benteng terakhir yang harus dipertahankan.

“Pekan Budaya Serumpun ini adalah sumpah setia kita untuk merawat tuah di setiap helaan napas,” tegasnya. Menurut Job, dengan menjaga marwah Melayu, Riau akan berdiri di atas akhlak mulia, menjadi wilayah yang modern, makmur, dan berkeadilan.

Ia juga berharap, nilai-nilai tuah dan marwah ini akan diwariskan kepada generasi muda agar mereka memiliki semangat yang kuat untuk menerangi kegelapan dan membawa Riau menuju kejayaan. Penutupan pekan budaya ini menjadi pengingat bahwa pelestarian budaya bukanlah sekadar seremoni, melainkan sebuah komitmen berkelanjutan untuk masa depan.