BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Pedekik di Kecamatan Bengkalis pada Selasa, 19 Agustus 2025. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni.
SPPG Dapur Pedekik merupakan dapur umum yang bertugas menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Johansyah, Bupati Kasmarni menyambut baik berdirinya SPPG pertama di Bengkalis ini. Ia menekankan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehat, dan seimbang, sehingga dapat tumbuh menjadi “Generasi Emas Indonesia”.
Bupati juga memberikan beberapa pesan penting kepada pengelola. “Mohon dijaga kualitas makanan yang disajikan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan makanan. Prosedur dari Badan Gizi Nasional harus ditaati, mulai dari standar pelayanan, gizi, bahan baku, pengiriman, hingga pengolahan limbah,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Kasmarni berharap SPPG ini dapat memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. “Keberadaan SPPG ini hendaknya bisa memberdayakan masyarakat desa ini. Semoga tenaga yang dibutuhkan tidak diambil dari desa lain,” ujarnya.
SPPG Dapur Pedekik akan melayani MBG untuk 3.293 siswa dari 15 satuan pendidikan, yang terdiri dari sembilan SD, tiga SMP, dan tiga SMA/SMK/MA di wilayah Kecamatan Bengkalis. Program ini akan diawasi secara ketat oleh Badan Gizi Nasional, pemerintah daerah, dan sistem digital nasional.
