DUMAI — Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menanam 2.000 pohon mangrove di kawasan pesisir Kota Dumai. Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Mangrove Sedunia yang dipusatkan di pesisir Kelurahan Guntung, Selasa (5/8).
Aksi penanaman ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. DLH Kota Dumai menggandeng berbagai pihak, mulai dari TNI/Polri, perusahaan, hingga mahasiswa.
Kepala DLH Kota Dumai, Agus Gunawan, mengapresiasi komitmen semua pihak yang terlibat. Ia menyebut aksi penanaman mangrove di Dumai terus berlanjut berkat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.
Plt. Asisten III Setdako, Hermanto, yang mewakili Wali Kota Dumai, berharap kegiatan ini terus melibatkan berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, ekosistem mangrove sangat penting bagi wilayah pesisir seperti Dumai untuk mencegah abrasi dan menjadi habitat biota laut.
“Pemko Dumai mengharapkan semua unsur bisa terlibat dalam penanaman pohon mangrove. Kita tahu bahwa kondisi geografis di tepi laut membuat mangrove menjadi instrumen yang tidak dapat dipisahkan. Semoga aksi kita ini diberikan kelancaran sebagai salah satu warisan dari kita untuk generasi masa depan bangsa,” ujar Hermanto.
Momen penanaman secara simbolis dilakukan bersama-sama oleh Hermanto, Agus Gunawan, dan para tamu undangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memulihkan kawasan pesisir Dumai dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, seperti perlindungan dari abrasi dan pengembangan ekowisata. DLH Kota Dumai berkomitmen untuk terus mendukung program lingkungan yang berkelanjutan.