AdvertorialBengkalis

PEPDA Dusun III Pedekik Gelar Tausiah, Tahlil, dan Doa Bersama Sambut HUT ke-80 RI

224
×

PEPDA Dusun III Pedekik Gelar Tausiah, Tahlil, dan Doa Bersama Sambut HUT ke-80 RI

Sebarkan artikel ini
Tanda Syukur, PEPDA Dusun III Pedekik Gelar Tausiah Kemerdekaan, Tahlil dan Do'a Bersama.
Tanda syukur, PEPDA Dusun III Pedekik gelar tausiah kemerdekaan, tahlil dan do'a bersama. (Foto: Diskominfotik Bengkalis)

BENGKALIS – Pemuda Pembangun Desa (PEPDA) Dusun III Desa Pedekik menggelar tausiah, pembacaan puisi kemerdekaan, tahlil, dan doa bersama pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT sekaligus mengenang jasa para pahlawan.

Acara yang berlangsung di lapangan Futsal PEPDA Dusun III ini menghadirkan penceramah Ustadz Filusman, LC. Selain untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI, kegiatan ini juga menjadi tradisi rutin bagi masyarakat Dusun III Pedekik dalam setiap perayaan kemerdekaan.

Selain tausiah dan puisi, tradisi makan nasi ambeng menjadi momen unik dan khas. Nasi ambeng, hidangan tradisional Jawa yang terdiri dari nasi putih dan berbagai lauk seperti gulai ayam, rendang, bihun goreng, dan sambal goreng, disajikan di nampan bundar besar untuk dinikmati bersama. Tradisi ini melambangkan kebersamaan, kekeluargaan, serta doa untuk rezeki dan keselamatan seluruh peserta.

Ketua Panitia PEPDA Dusun III Pedekik, Rio Rahmandani Tanjung, menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT RI juga menjadi sarana silaturahmi antarwarga. “Semoga pertemuan ini menjadi bukti komitmen kita melanjutkan cita-cita para pahlawan,” ujarnya.

Sekretaris Desa Pedekik, Maskur, mewakili Pj Kades, mengapresiasi inisiatif PEPDA dalam menggelar kenduri dan doa bersama. Ia menekankan, pemerintah desa selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan pemuda setempat.

Dalam tausiahnya, Ustadz Filusman mengingatkan pentingnya doa bagi generasi muda. “Di hari kemerdekaan ini, mari selamatkan anak-anak kita melalui doa. Hanya kita sebagai orang tua yang bisa melindungi mereka dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan,” pesan Filusman.

Rangkaian acara ditutup dengan makan ambeng bersama, menegaskan nilai kebersamaan dan rasa syukur seluruh masyarakat Dusun III Pedekik. (*Inf)