Potret RiauKabupaten Kampar

Pemkab Kampar Susun Master Plan RIPPARKAB 2025-2045, Targetkan Pariwisata Berkelanjutan

89
×

Pemkab Kampar Susun Master Plan RIPPARKAB 2025-2045, Targetkan Pariwisata Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pemkab Kampar Susun Master Plan RIPPARKAB 2025-2045, Targetkan Pariwisata Berkelanjutan
Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) untuk mengekspos hasil penyusunan RIPPARKAB di Ruang Rapat Muara Takus, Senin (11/8).F-Istimewa

BANGKINANG KOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar serius menggarap potensi pariwisata dengan menyusun Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) 2025-2045. Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) untuk mengekspos hasil penyusunan RIPPARKAB di Ruang Rapat Muara Takus, Senin (11/8).

Dokumen ini, yang digagas oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur, saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional, akan menjadi pedoman strategis untuk pengembangan sektor pariwisata Kampar selama dua dekade ke depan.

Wakil Bupati Misharti menekankan bahwa penyusunan RIPPARKAB Kampar bertujuan untuk menciptakan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta perekonomian.

“Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, baik dari kekayaan alam seperti sungai, danau, air terjun, hingga warisan budaya dan sejarah yang fenomenal,” ungkap Misharti.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kampar sangat mendukung dan berkomitmen penuh terhadap pembangunan pariwisata demi mewujudkan Kampar Hebat. Misharti berharap dokumen ini tidak hanya menjadi laporan, melainkan pedoman operasional bagi semua pihak. “Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci sukses,” tegasnya.

Senada dengan wakil bupati, Kepala Dinas Pariwisata, Zamhur, menambahkan bahwa kolaborasi antar mitra akan memperkuat akselerasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui harmonisasi tata kelola, ekspansi digital, dan branding pariwisata. Penyusunan RIPPARKAB ini memperhatikan aspek keberlanjutan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

FGD ini dihadiri oleh pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Kampar, serta para ahli di bidang pariwisata. Diharapkan, rencana induk ini dapat menjadi tonggak awal bagi Kampar untuk menjadi destinasi wisata yang unggul di Riau.