Potret RiauPekanbaru

Pekan Budaya Melayu Riau 2025 Lampaui Target, Lebih dari 60.000 Pengunjung Penuhi Pekanbaru

232
×

Pekan Budaya Melayu Riau 2025 Lampaui Target, Lebih dari 60.000 Pengunjung Penuhi Pekanbaru

Sebarkan artikel ini
Pekan Budaya Melayu Riau 2025 Lampaui Target, Lebih dari 60.000 Pengunjung Penuhi Pekanbaru
Pekan Budaya Melayu Serumpun digelar di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, 7-10 Agustus 2025.F-Istimewa

PEKANBARU – Perhelatan Pekan Budaya Melayu Serumpun yang menjadi bagian dari “Kenduri Riau” sukses besar menarik perhatian publik. Selama empat hari, dari 7 hingga 10 Agustus 2025, acara yang digelar bertepatan dengan HUT ke-68 Provinsi Riau ini berhasil menarik total 60.229 pengunjung. Angka ini menjadi bukti nyata tingginya antusiasme masyarakat terhadap perayaan dan pelestarian budaya lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, yang juga Ketua Panitia, menyebutkan bahwa angka pengunjung terus meningkat secara signifikan setiap harinya. Puncak keramaian terjadi pada hari ketiga, Sabtu (9/8), dengan lonjakan pengunjung mencapai 30.559 orang.

Salah satu daya tarik utama yang menjadi magnet bagi puluhan ribu pengunjung adalah Pameran Mahkota Kesultanan Siak. Pameran benda pusaka bersejarah ini sukses menarik 15.555 pengunjung, yang menunjukkan kuatnya daya tarik warisan budaya Melayu sebagai sarana edukasi dan hiburan.

Lebih dari sekadar hiburan, Pekan Budaya Melayu juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Sebanyak 80 stan UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) yang berpartisipasi berhasil mencatat perputaran uang hingga Rp788.650.000. Angka ini membuktikan bahwa sektor pariwisata dan budaya memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal.

“Jumlah ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan budaya memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal,” jelas Roni.

Acara ini juga menjadi wadah bagi 105 pelaku ekraf untuk memperkenalkan produk khas Melayu, serta memberdayakan 290 tenaga kerja di berbagai bidang. Dengan keterlibatan 1.066 pelaku seni yang menjadi “jiwa” acara, Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 telah berhasil menjadi sinyal positif untuk pengembangan pariwisata berbasis budaya di Riau di masa mendatang.