Potret RiauBengkalis

Lewat Program Pengabdian Masyarakat, Polbeng Inovasi Ikan Lomek Jadi Produk Bakso dan Empek-empek

44
×

Lewat Program Pengabdian Masyarakat, Polbeng Inovasi Ikan Lomek Jadi Produk Bakso dan Empek-empek

Sebarkan artikel ini
Lewat Program Pengabdian Masyarakat, Polbeng Inovasi Ikan Lomek Jadi Produk Bakso dan Empek-empek
osen Politeknik Negeri Bengkalis melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat BIMA dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemdiktisaintek) tahun anggaran 2025 sukses menyelenggarakan kegiatan “Inovasi dan Teknologi Tepat Guna untuk Hilirisasi Hasil Tangkapan Ikan Lomek”. F-Istimewa

BENGKALIS – Dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sukses menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada hilirisasi ikan lomek. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal dengan mengolah ikan lomek menjadi bakso dan pempek khas Bengkalis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program BIMA Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemdiktisaintek) 2025. Tim pelaksana terdiri dari Budhi Santoso (Teknik Perkapalan), Reinaldi Teguh Setyawan (Teknik Mesin), dan Muhammad Asep Subandri (Teknik Informatika).

Dalam acara yang digelar di Aula Utama Polbeng, tim menyerahkan beberapa alat teknologi tepat guna kepada mitra mereka, Koperasi Konsumen Agro Sejahtera Bersama, kelompok nelayan Desa Pambang Baru. Alat yang diserahkan meliputi kompor oli, cool box, dan mesin penggiling.

Ketua Pelaksana, Budhi Santoso, berharap teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas olahan ikan lomek. “Hilirisasi bukan sekadar menambah nilai ekonomis, melainkan juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk kuliner khas Bengkalis,” katanya.

Salah satu perwakilan mitra, Udin, menyambut baik bantuan tersebut. “Alat-alat yang diserahkan akan sangat membantu dalam mengolah hasil tangkapan menjadi produk olahan siap saji, sehingga memberikan peluang pendapatan lebih stabil bagi anggota,” ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi pondasi bagi pengembangan klaster pangan perikanan di Bengkalis, sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat pesisir untuk membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan.