PEKANBARU – Menjelang perhelatan akbar Pacu Jalur Internasional di Kuantan Singingi (Kuansing), kondisi jalan nasional Pekanbaru–Teluk Kuantan yang rusak parah menjadi perhatian serius. Dengan jadwal kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, perbaikan jalan sepanjang 165 kilometer ini menjadi prioritas utama.
Hasil peninjauan Ditlantas Polda Riau dan instansi terkait pada Rabu (6/8/2025) menunjukkan banyak titik jalan bergelombang, berlubang, dan jembatan yang mengalami kerusakan ringan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan ribuan pengunjung, termasuk tamu VIP.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, menegaskan bahwa pihaknya berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan perbaikan. “Kami akan meratakan bahu jalan dan memaksimalkan penambalan. Perbaikan juga mencakup jembatan yang bermasalah,” jelas Yohanes.
Yohanes menargetkan perbaikan akan tuntas dalam satu minggu, atau paling lambat dua hingga tiga hari sebelum pelaksanaan acara. Ia menjamin timnya akan terus siaga di lapangan untuk menangani kerusakan yang mungkin muncul.
Selain fokus pada perbaikan jalan utama, BPJN juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kuansing untuk menata simpang-simpang perkebunan. Yohanes mengajak masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk aktif melaporkan titik rawan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.
Dengan upaya ini, BPJN Riau berharap dapat memastikan akses menuju arena Pacu Jalur 2025 di Taluk Kuantan aman dan nyaman, memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengunjung, termasuk para wisatawan domestik maupun mancanegara.