Galeri Foto

HUT ke-68 Provinsi Riau, Gubernur Abdul Wahid: Jadikan Momentum Kebangkitan dan Pemerataan Pembangunan

434
×

HUT ke-68 Provinsi Riau, Gubernur Abdul Wahid: Jadikan Momentum Kebangkitan dan Pemerataan Pembangunan

Sebarkan artikel ini
HUT ke-68 Provinsi Riau, Gubernur Abdul Wahid: Jadikan Momentum Kebangkitan dan Pemerataan Pembangunan
Gubernur Riau Abdul Wahid saat memimpin Apel Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8/2025).

Apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8/2025). Upacara ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga penegasan arah pembangunan Riau ke depan yang lebih merata dan berkeadilan.

Dalam amanatnya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan bahwa hari jadi Riau harus dijadikan tonggak kebangkitan bersama. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan bekerja sama membangun daerah demi terciptanya kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Melestarikan lingkungan adalah bagian dari etika dan amanah hidup. Jika alam rusak, maka runtuh pula marwah bangsa,” tegas Abdul Wahid.

Gubernur menekankan pentingnya keseimbangan pembangunan yang meliputi tiga pilar utama: pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan perlindungan lingkungan. Ia menilai, ketiga pilar ini adalah kunci agar Riau bisa maju tanpa kehilangan identitas budaya Melayu maupun kelestarian alamnya.

Abdul Wahid juga memberikan pesan khusus bagi generasi muda. Ia mendorong anak-anak muda Riau untuk berani berinovasi, menguasai teknologi, dan tetap menjaga akar budaya Melayu di tengah arus globalisasi.

“Generasi muda adalah pewaris masa depan Riau. Bekali diri dengan ilmu, keterampilan, dan akhlak mulia. Jangan pernah melupakan budaya kita, karena dari situlah marwah Melayu tetap terjaga,” ucapnya.

Selain itu, Gubernur menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan hingga pelosok desa. Ia menekankan program prioritas Pemprov Riau akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur, pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Kita ingin seluruh masyarakat Riau, baik di pesisir maupun pedalaman, merasakan manfaat pembangunan secara nyata. Tidak boleh ada daerah yang tertinggal,” katanya.

Menutup sambutannya, Abdul Wahid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan. “Kita boleh berbeda pandangan, tapi tujuan kita sama: memajukan Riau. Mari jaga silaturahmi dan perkuat rasa saling percaya,” tutupnya.***

Narasi & Foto : Istimewa