Potret RiauPekanbaru

DPRD dan LAMR Sepakat Dorong Pembentukan Daerah Istimewa Riau

167
×

DPRD dan LAMR Sepakat Dorong Pembentukan Daerah Istimewa Riau

Sebarkan artikel ini
DPRD dan LAMR Sepakat Dorong Pembentukan Daerah Istimewa Riau
Ketua DPRD Riau Kaderismanto.F-Istimewa

PEKANBARU – Dalam rapat paripurna istimewa memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Sabtu (9/8/2025), Ketua DPRD Riau Kaderismanto menyerukan dukungan penuh terhadap gagasan pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR). Menurutnya, status keistimewaan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan sekaligus memperkuat identitas budaya Melayu.

Kaderismanto menegaskan, gagasan DIR bukan muncul secara tiba-tiba, melainkan aspirasi yang telah lama hidup di tengah masyarakat Riau, khususnya yang kini dimotori oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama berbagai elemen masyarakat.

“Keistimewaan bukan sekadar status administratif, tetapi cita-cita luhur masyarakat Riau untuk menjadikan negeri ini bertamadun, bermartabat, dan menjadi pusat kebudayaan Melayu,” ujarnya di hadapan anggota dewan dan tamu undangan.

Sejalan dengan Visi RPJMD 2025–2029

Ia menyebutkan, status DIR sejalan dengan visi RPJMD Riau 2025–2029 yang mengusung tema “Riau Bedelau” — berbudaya Melayu, dinamis, ekologis, religius, dan maju.

Apresiasi LAMR

Pidato Ketua DPRD ini mendapat sambutan positif dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, yang juga menjabat Ketua Badan Pekerja Perwujudan DIR.

“Ini momentum penting. Dukungan di forum resmi seperti paripurna DPRD menjadi semangat baru untuk kami melanjutkan perjuangan mewujudkan DIR,” kata Datuk Seri Taufik.

Ia mengungkapkan bahwa sejak awal, Kaderismanto sudah menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses pengajuan DIR, mulai dari menerima aspirasi hingga mengawal penyusunan naskah akademis yang kini hampir rampung.

Harapan untuk Pemerintah Pusat

Baik DPRD maupun LAMR berharap pemerintah pusat segera menindaklanjuti aspirasi ini. Status Daerah Istimewa diharapkan tidak hanya menjadi simbol, melainkan juga pengakuan terhadap keunikan sejarah, budaya, dan kontribusi Riau bagi Indonesia.