PEKANBARU – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, resmi menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (7/8/2025). Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan 12 kabupaten/kota se-Riau untuk mengimplementasikan program Satu Data Indonesia.
Program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019, yang bertujuan memperkuat tata kelola data yang terintegrasi dan akurat. Bupati Asmar menyatakan dukungannya yang luar biasa terhadap program ini. “Data yang dikumpulkan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.
Gubernur Riau, H. Wahid, menegaskan bahwa MoU ini adalah langkah awal menuju transformasi digital dan pembangunan berbasis data yang tepat sasaran. “Kami membutuhkan data yang akurat untuk membuat kebijakan yang efektif,” ungkapnya.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyambut baik sinergi ini. Ia berharap kolaborasi antara BPS dan pemerintah daerah dapat semakin kuat dalam merumuskan kebijakan berbasis bukti yang presisi dan adaptif.
Gubernur Wahid juga mengungkapkan bahwa langkah konkret akan segera dilaksanakan di beberapa daerah, termasuk di wilayah Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam memastikan data akurat digunakan untuk pembangunan yang berkelanjutan.
