MERANTI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, bekerja sama dengan Polres Kepulauan Meranti, melaksanakan tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer, Senin (4/8). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab.
Tes tahap awal dilakukan kepada ASN dan honorer dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran di halaman Kantor Bupati.
“Tes urine ini penting untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan bersih dari narkoba, demi mendukung kinerja optimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar.
Menurut Bupati, seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Meranti akan menjalani pemeriksaan serupa secara bertahap. Ia menegaskan sanksi tegas akan diberikan bagi yang terbukti positif.
“Jika ada ASN yang terbukti positif, akan langsung dinonaktifkan. Sementara bagi tenaga honorer, sanksinya adalah pemecatan. Ini bentuk komitmen kami agar pemerintah menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti maraknya praktik judi online di kalangan ASN dan honorer. Ia meminta praktik ini segera dihentikan demi kebaikan bersama.
“Saya sudah menerima banyak laporan soal judol. Pantas saja gaji cepat habis. Ini harus dihentikan,” ungkapnya.
Tes urine akan terus dilakukan secara berkala dan menyeluruh di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.