ROKAN HULU – Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo turun langsung memimpin upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di perbukitan Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (20/07/2025). Didampingi Bupati Rokan Hulu Anton, ia berjibaku bersama tim gabungan di medan yang sulit.
Aksi sigap ini menunjukkan kuatnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, dan BPBD dalam menghadapi ancaman karhutla yang kerap melanda Riau setiap musim kemarau.
Proses pemadaman berlangsung menantang. Tim harus menembus perbukitan terjal dengan akses terbatas dan peralatan seadanya. Situasi diperparah oleh angin kencang dan cuaca panas kering yang mempercepat penyebaran api.
“Kami tidak ingin hanya melihat dari jauh. Kami pastikan semua potensi digerakkan, dan semua lini bergerak cepat. Saya apresiasi perjuangan tim yang luar biasa di lapangan,” ujar Brigjen Adrianto di tengah operasi pemadaman.
Sejumlah pejabat turut mendampingi, termasuk Wadir Intelkam Polda Riau AKBP Pangucap Priyo Soegito, Danyon A Pelopor Brimob AKBP Efadhoni Lilik Pamungkas, dan Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra. Kehadiran mereka memastikan koordinasi antarlembaga berjalan lancar.
Bupati Rokan Hulu Anton turut mengapresiasi kerja keras personel dan menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk mencegah karhutla.
“Pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Jangan membakar lahan demi kepentingan pribadi, karena dampaknya bisa meluas dan merugikan banyak pihak,” tegas Bupati Anton.
Hingga malam, tim gabungan masih terus berjuang memadamkan api dengan strategi darurat. Bantuan logistik dan tambahan personel terus dikerahkan untuk mencegah api meluas kembali.
Langkah cepat, koordinasi lintas sektor, dan keterlibatan langsung pimpinan menjadi sinyal kuat bahwa karhutla bukan sekadar bencana biasa, melainkan krisis yang menuntut aksi nyata, tanggap, dan terpadu dari semua pihak.