TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DPTPHP) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan sehat dan bergizi. Salah satu inisiatif terbarunya adalah program Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School, yang perdana digelar di SMA Negeri 2 Tembilahan.
Kegiatan yang berlangsung Selasa (22/7) pagi itu dihadiri langsung oleh Bupati Inhil Herman, Ketua Tim Penggerak PKK Katerina Susanti, serta unsur terkait lainnya.
B2SA Goes to School dirancang untuk memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi keanekaragaman pangan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi di masyarakat.
Bupati Herman menyatakan, program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat, aktif, dan produktif. “Kami berharap tidak ada alasan lagi bahwa anak-anak kita kurang gizi bahkan sampai terkena stunting. Apalagi daerah Inhil memiliki potensi pangan yang beragam, contohnya untuk karbohidrat, kita bisa manfaatkan sagu, jagung, dan lain-lain. Begitu pula aneka sayur, buah, dan protein yang tersedia di kabupaten kita ini, mesti dioptimalkan,” ungkap Bupati Herman.
Mencegah Penyakit Kronis Sejak Dini
Sejalan dengan Bupati, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPTPHP Inhil, Benny Murdhani, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat mendorong generasi muda Inhil untuk beralih mengonsumsi makanan yang sehat.
“Kita ketahui bahwa penyakit kronis seperti jantung, gagal ginjal sudah banyak menyerang anak-anak, yang tidak lain tidak bukan disebabkan makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan sebagainya. Inilah tujuan pemerintah, agar generasi muda lebih memilih pola hidup sehat,” tutur Benny.
Sebagai sekolah menengah pertama yang dipilih untuk program ini, Kepala SMA Negeri 2 Tembilahan, Syaiful Anwar, mengaku senang dan mendukung penuh program B2SA Goes to School.
“Mudah-mudahan gerakan ini dapat menjadikan Kabupaten Inhil lebih maju dan anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, dan hebat,” ujar Syaiful.
