Potret RiauBengkalis

Siti Aisyah: PAUD Fondasi Generasi Emas, Perlu Sinergi untuk Wajib Belajar Pra-Sekolah di Bengkalis

124
×

Siti Aisyah: PAUD Fondasi Generasi Emas, Perlu Sinergi untuk Wajib Belajar Pra-Sekolah di Bengkalis

Sebarkan artikel ini
Siti Aisyah: PAUD Fondasi Generasi Emas, Perlu Sinergi untuk Wajib Belajar Pra-Sekolah di Bengkalis
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis yang juga Ketua Pembina Bunda Paud Kabupaten Bengkalis, Hj. Siti Aisyah, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pentingnya PAUD untuk Mendukung Implementasi Wajib Belajar Satu Tahun Pra-Sekolah.F-Istimewa

RUPAT UTARA – Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis sekaligus Ketua Pembina Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis, Hj. Siti Aisyah, secara resmi membuka Sosialisasi Pentingnya PAUD untuk Mendukung Implementasi Wajib Belajar Satu Tahun Pra-Sekolah. Acara ini digelar di Gedung Medang Perkasa, Kecamatan Rupat Utara, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi awal pendidikan yang berkualitas. Hadir dalam acara tersebut Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Akna Juita, Bunda PAUD Kecamatan Rupat Utara Dian Rachmadhany, Bunda PAUD Kecamatan Rupat Herlina, Sekcam Rupat Utara Gauk Rizal, seluruh Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Rupat Utara, serta Pengurus TP PKK Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya, Hj. Siti Aisyah menegaskan peran krusial PAUD dalam membentuk karakter dan kemampuan dasar anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Ia juga menyampaikan bahwa program wajib belajar satu tahun pra-sekolah merupakan langkah strategis untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pendidikan di daerah.

Selain fokus pada prasekolah, Hj. Siti Aisyah juga aktif menyuarakan pentingnya melanjutkan pendidikan hingga jenjang menengah. Ia menyampaikan bahwa program wajib belajar 12 tahun adalah amanat nasional yang harus dikawal bersama.

“PAUD bukan sekadar tempat bermain, tetapi ruang awal untuk membentuk anak-anak kita menjadi generasi emas yang tangguh, berakhlak, dan cerdas. Melalui program wajib belajar pra-sekolah ini, kita berharap seluruh anak usia dini mendapatkan kesempatan yang setara untuk belajar dan tumbuh sesuai tahap perkembangannya,” ujar Hj. Siti Aisyah.

Senada dengan itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Hj. Akna Juita, menambahkan bahwa PAUD adalah pijakan awal dalam mencetak generasi unggul. Keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi semua pihak—pemerintah, PKK, masyarakat, dan para pendidik.

“Sesuai dengan dokumen Ikhtiar Peran Bunda PAUD, pemerintah dan segenap pemangku kepentingan PAUD di daerah harus hadir memainkan perannya untuk mendukung kebijakan terkini Kemendikdas dan Dikmen, khususnya PAUD, dengan mengoptimalkan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD (kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan),” jelas Akna Juita.

“Melalui sosialisasi ini, mari kita jadikan PAUD bukan hanya sebagai program, tapi sebagai gerakan bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan,” pungkasnya.